Oke, melanjutkan post saya sebelumnya.. Kali ini saya akan me-review, atau mungkin lebih jelasnya memberikan spoiler episode 7 dorama Kuro No Onna Kyoushi..
Berhubung kali ini ngebahas episode 7 yang berpusat pada Mochizuki Ryouhei.. Berikut saya kasih spoiler gambar muka Mochizuki yang katanya sih number 1 ikemen (yang menurut saya lebih disebut number 1 cutie-pie)..
Oke, episode 7 ini dimulai dengan Eika yang sedang belajar di public library.. Disini, Eika di samperin sama temen sekelasnya, yang dengan menggandeng pacarnya, mengucapkan selamat tinggal sama Eika.. Ga lama, handphone Eika bunyi, dan ada email masuk yang bilang "Aku pulang duluan yah." Eika pun bales "Oke."
Ternyata, email itu datang dari Mochizuki, yang duduk ga jauh dari tempat Eika.. Berpapasan seperseikan detik, keduanya pun lalu berpisah.. Hmm, sepertinya ada apa-apa di antara keduanya..
Oke, ganti scene.. Disini, ada anak kelas 3-D yang bawa sepeda, masuk ke jalan yang sebetulnya dilarang pake sepeda.. Dan tanpa sengaja, doi nabrak salah satu orang sehingga handphone orang itu jatuh.. Malah, layar handphone-nya jadi rusak.. Si yang punya handphone ga terima, dan akhirnya narik anak itu ke tempat yang lebih sepi.. Tanpa mereka sadari, apa yang terjadi di antara mereka dilihat oleh Mochizuki.. Nah, di tempat yang lebih sepi, si cowok yang handphone-nya rusak minta ganti rugi sama anak kelas 3-D ini (asli lupa namanya siapa), kalau engga, ya masalah ini masuk kantor polisi.. Pasalnya, udah jelas-jelas jalan yang dilewati tadi itu dilarang sambil naik sepeda.. Panik, si anak cowok udah siap-siap aja mau ngeluarin uang dari dompet, tapi hal itu dihentikan dengan Mochizuki yang nongol tiba-tiba dan bilang "Jangan bayar. Kamu ga perlu bayar." gitu.. Dari mukanya, keliatan Mochizuki mau ngomong lebih lanjut, tapi pas liat muka yang handphone-nya tadi rusak, Mochizuki jadi kaget gitu.. Ternyata, mereka itu dulu temen satu sekolah di SMP.. Dan keliatannya sih, dulu temenan mereka cukup deket.. Setelah si anak kelas 3-D pulang, Mochizuki sama Iizuka (nama cowok yang handphone-nya rusak tadi), ngobrol.. Bisa dilihat disini bahwa Iizuka itu handphone-nya emang udah rusak dari awal.. Sengaja buat nipu orang kayak tadi.. Tapi Iizuka membela diri, dan bilang kalau semua ini salahnya Mochizuki.. Dia menekankannya dengan memperlihatkan tangan kanannya yang gabisa digunakan alias lumpuh.. Dan karena itu, Mochizuki harus nolongin dia, dan tanpa ba bi bu nyolong notes dari kantongnya Mochizuki dan nulisin nomor rekeningnya.. Disini dia minta 10ribu Yen.. Mochizuki, mungkin karena ada rasa bersalah, setuju dan bilang "Ini yang pertama dan terakhir kalinya." Si Iizuka cuma bisa senyum aja sambil ngelengos..
Besoknya, pas lagi di konbini gitu, Mochizuki akhirnya transfer uang sama Iizuka.. Habisnya, dia nelepon Iizuka dan bilang lagi "Uangnya udah ditransfer. Inget ya, ini yang pertama dan terakhir kalinya." Dan saat dia ngomong gitu, 2 kroni-nya, alias Yasuda dan Tachibana, kaget bengong gitu..
Besoknya, pas anak-anak Kokubun-kan Koukou pulang sekolah, Eika sama Mochizuka e-mail-an (padahal mereka sebrang-sebrang-an). Eika nanya, Mochizuka mau ke perpus lagi ga hari ini, yang dijawab engga. Setelahnya mereka saling tatap-tatapan dan ngangguk mengerti. Setelahnya, mereka kembali ke pembicaraan sama teman-temannya yang lain.. Tanpa mereka sadari, interaksi mereka itu diperhatikan sama Iizuka.. Dalam perjalanan pulang Mochizuki dan kedua anteknya, mereka dihadang sama Iizuka.. Disini, dia minta 1juta Yen.. Mochizuki marah disini, karena dia udah bilang kalau yang kemarin itu adalah yang pertama dan terakhir kalinya.. Iizuka cuma senyam-senyum aja sambil nyelipin kertas nomor rekening ke sakunya Mochizuki, sambil komentar, "Jangan gitu lah, kita teman kan ?" Dan lalu melengos pergi lagi.. Yasuda sama Tachibana yang bingung, nanya ada apa sama Mochizuki. Tapi Mochizuki cuma komentar "Ga usah melakukan tindakan yang ga perlu." Dan pembicaraan berakhir disitu..
Malemnya, Mochizuki mimpi buruk.. Disini menceritakan tentang masa lalunya di SMP dulu.. Tentang bagaimana dulu itu dia anak yang temperamen dan sering kalap.. Dan bagaimana Iizuka yang sohibnya, yang juga rekan satu tim di klub Baseball, selalu jadi penengah setiap kali Mochizuki ngamuk.. Dan Eika, manager mereka yang selalu ada.. Suatu hari, Eika ngasih mereka berdua gantungan hp sebagai omamori.. Gantungannya kembaran, cuma beda nama.. Eika komentar ke Mochizuki, kalau dengan ini, Mochizuki harus janji kalau dia ga bakal berantem lagi.. Mochizuki cuma senyam-senyum aja sambil bilang iya.. Dan Iizuka, sepertinya mulai sadar tentang hubungan backstreet Mochizuki dan Eika.. Ganti scene, Mochizuki ngamuk lagi pas lagi tanding baseball, dan Iizuka yang mencoba menengahi malah jadi korban dan terluka.. Ternyata saat terjatuh karena didorong Mochizuki, tangan kanan Iizuka patah.. Setelahnya, pas Mochizuki mau minta maaf ke Iizuka, orang tua-nya yang baru aja keluar dari rumah Iizuka malah ngelarang, dan bilang ke Mochizuki kalau dia ga boleh minta maaf dan mengakui kesalahannya.. Kalau sampai gitu, masalah bisa jadi tambah berabe.. Mochizuki yang ga bisa protes, cuma bisa ngeliat ke rumah Iizuka, dan baru sadar kalau Iizuka dari tadi ngeliatin dia, dengan tampang dingin yang jelas-jelas bilang kalau dia marah sama Mochizuki.. Dan disinilah saat Mochizuki bangun dari mimpi buruknya..
Besoknya, ceritanya kelas 3-D lagi diskusi masalah siapa yang bakal jadi Manager cafe mereka di festival sekolah mendatang.. Berhubung ga ada yang mau mengajukan diri, maka wakil kelas mereka memutuskan untuk menggunakan sistem lotere, yang otomatis di protes seluruh isi kelas.. Berhubung doi juga males lama-lama, tanpa nunggu persetujuan, doi minta tolong Aoyagi-sensei (wali kelas mereka), buat ngambil satu kertas.. Si Aoyagi-sensei iya-iya aja, dan dari situ dia menyebutkan nama... siapa cobaaaa ? Well, it's our the one and only Mochizuki-kun everyone.. Dan begitu namanya disebut, langsung aja seisi kelas diam dan semua mata tertuju padanya.. Hmm.. Pada takut nih, bisa-bisa doi ngamuk kalau disuruh ngerjain hal ga penting beginian.. Tapi ternyata doi ga protes, dan kelas berkumpul kembali dengan Mochizuki sebagai Leader meeting.. Agak ragu, wakil kelas akhirnya nanya sama Mochizuki, gimana dia mau nentuin staf Cafe mereka nanti.. Dan dengan tanpa ekspresi, Mochizuki komentar, "Sama aja kaya tadi. Kita pake lotere. Apa ada yang keberatan ?" Dan dengan seisi kelas yang diem tanda ga ada yang protes, doi ngambil kotak lotere dan mulai ngambilin kertas satu-satu dan nyebutin nama yang keluar.. Setelahnya, tim staf Cafe yang terpilih meeting, tentang tema dan nama Cafe mereka.. Wakil kelas nunjuk anak yang waktu kemarin pernah dipalak sama Iizuka itu loh, buat nentuin nama Cafe-nya.. Dan dengan ragu-ragu, si anak itu pun bilang, "Gimana kalau tema-nya itu 'Teman' ?" Yang lain langsung protes.. Ih, ga keren banget sih, dan semacamnya.. Tapi begitu Mochizuki bilang, "Gue sih ga masalah." akhirnya semua satu suara.. Di ruang guru, guru-guru lain langsung nge-gosipin masalah Cafe kelas 3-D ke Aoyagi-sensei.. Dan doi bilang, bahwa begitu Mochizuki terpilih jadi penanggung jawab Cafe, maka semua berjalan dengan lancar.. Dan guru-guru lain komentar, "As expected, dia memang tipe yang ditakuti teman-temannya." Sementara itu, di dalam kelas, Asuka lagi muji-muji Mochizuki tuh.. "Mochizuki keren yah, bisa langsung nge-handle anak kelas tanpa banyak omong atau tindakan.. Auranya itu, keren.." Temen-temennya disini ngeledekin Asuka, katanya kamu suka yah sama Mochizuki.. Dan Asuka nimpalin, "Iya sih. Tapi cuma sedikit banget koq !" Dan disini Eika shock.. Di satu sisi, dia gabisa cerita sama temen-temennya.. Tapi disisi lain, dia harus bisa jadi temen yang baik dan ngedukung Asuka.. Akhirnya, dia galau dan senyam-senyum aja deh..
Pas acara festival dimulai, Eika tanpa sengaja tubrukan sama Iizuka, dan akhirnya Iizuka dibawa ke Cafe kelasnya.. Nyampe disana, ketemu sama Mochizuki, langsung tuh adu mulut.. Iizuka cuma komentar santai, kalau dia disana cuma buat liat-liat aja.. Kebetulan ketemu, ya langsung aja reuni-an.. Sorenya, mungkin pas lagi break ya, Mochizuki sama Eika ngobrol.. Eika mempertanyakan hubungan mereka.. Disini Mochizuki cuma komentar, "Kalau kamu mau putus, aku sih ga masalah." Dan kemudian dia pergi begitu saja meninggalkan Eika.. Pas ganti scene, terlihat Mochizuki lagi berdiri ngeliat ke arah kericuhan murid dibawah.. Lagi sendiri ngegalau gitu, tiba-tiba datang Takakura-sensei yang komentar, "Kasus swindling itu, biasanya berawal dari puluhan ribu yen, lama-lama makin bertambah dan bertambah, hingga tanpa sadar, mereka sudah meminta hingga jutaan yen." Ngerasa tersinggung, dan juga jleb, Mochizuki pergi, "Terima kasih atas peringatannya.. Tapi sebelum doi bisa bener-bener pergi, Takakura-sensei nambahin, "Mata kamu, seperti mata mangsa yang lagi terpojok." Dan tanpa ngomong apa-apa lagi, keduanya berpisah..
Di lain pihak, Iizuka lagi di desak sama senior-nya di grup money swindler, nanyain setoran dia mana.. Senior-nya sampai komentar, coba gunain aja cewek itu, pasti temen Iizuka bakal nurutin semua kata-katanya..
Malemnya, tiba-tiba Iizuka nongol di depan rumahnya Mochizuki, sampe mohon-mohon Mochizuki buat transfer duitnya, masalahnya senior-nya dia udah serius.. Dan bisa-bisa Eika celaka.. Mochizuki masih ga ambil pusing disini dan masih belum mau nurutin permintaan Iizuka..
Besoknya, Mochizuki kaya yang awas banget merhatiin segala tindak tanduk Eika.. Kaya yang khawatir aja gitu yah.. Tapi pas Wakil kelas nanyain ke doi apa doi mau ikut ke acara nonton kembang api habis festival sekolah selesai, otomatis Eika lepas dari pandangannya.. Dan pas dia cek lagi, Eika udah ga ada dimana-mana.. Tiba-tiba, ada e-mail yang isinya video seseorang lagi nyamperin Eika.. Shock, doi langsung lari keluar dan nyari Eika.. Ga lama, video baru datang, dan keliatan yang nyoba nyamperin Eika ini makin deket.. Video lain datang, dan makin deket aja sama si Eika.. Dan setiap kali Mochizuki datengin tempat yang ada di video, Eika udah ga ada dimana-mana.. Yang tambah parah, ada e-mail dari Eika, yang bilang "Tolong aku." ke Mochizuki. Ga lama, Iizuka nelepon ke Mochizuki, dan tanpa ba bi bu Mochizuki langsung nanya, "Dimana Eika ?" Tapi Iizuka kaya kebingungan gitu.. Dia gatau Eika dimana, sampe dia nyadar, dan bilang bahwa mungkin senior-nya yang ngirimin video itu ke Mochizuki.. Dan kalau memang gitu, Eika bener-bener dalam keadaan bahaya.. Panik, Mochizuki langsung bilang, "Bilang sama senior kamu, aku bakal transfer duitnya sekarang, jadi jangan apa-apain Eika !" Dan dengan gitu, doi langsung dash ke ATM terdekat dan transfer duit 1juta Yen.. Sementara itu, Iizuki cek rekeningnya dan komentar, "Makasih yaa, uangnya." Dan ga lama, Eika datang bawa 2 minuman kaleng.. Doi minta maaf, karena gantungan Iizuka ga ketemu.. Dan Iizuka cuma bilang, "Ga apa-apa. Yaudahlah, mungkin memang udah bukan jodoh gue." Ow, ow, ow, ternyata Mochizuki dijebak saudara-saudara..
Back to school, Mochizuki kaget waktu liat Iizuka udah duduk-duduk senyam-senyum di Cafe kelasnya.. Tanpa banya omong, langsung aja Iizuka di labrak, dan ditanyain, dimana Eika.. Seisi kelas otomatis langsung pada ngeliatin perhelatan diantara Mochizuki dan Iizuka.. Disini, tanpa Mochizuki ketahui, Iizuka ngerekam perhelatan diantara mereka untuk lebih lanjut blackmail dia.. Sengaja manas-manasin, Iizuka bilang, "Mungkin sekarang Eika sedang bersenang-senang sama senior.. Mungkin dia merasa lebih tertantang untuk melakukannya dengan seseorang yang bukan pacarnya.." Terpancing, langsung aja Mochizuki ngehajar Iizuka, sambil terus nanya-nanya, dimana Eika.. Iizuka sempet bisa melepaskan diri, dan ngasih pengumuman ke seisi kelas, "Kalian tau ? Mochizuki ini sudah sejak lama pacara dengan Eika.. Apa menurut kalian dia itu "the worst" ? Dia menyembunyikan hal ini, bahkan dari teman terdekatnya sendiri.." Tambah ngamuk, Mochizuki terus aja ngehajar si Iizuka.. Itu, sampai Eika datang dan pasang tampang kaget.. Masih panik, Mochizuki komplen ke Eika, abis dari mana dia.. Eika jawab kalau dia tadi bantuin Iizuka yang kehilangan omamori-nya.. Disini, Iizuka ketawa kaya orang gila, dan langsung ngelemparin omamori-nya yang dia simpen di sakunya.. Jadi, cerita omamori-nya yang hilang itu bohong.. Dia terus ngambil handphone-nya, dan senyam-senyum ngomong, "Makasih atas video-nya, dengan ini, kamu berada di tanganku.." Naah, disini, saat Mochizuki mau nyerang lagi, guru-guru pada datang dan menghentikannya.. Pas Mochizuki dibawa pergi, Takakura-sensei masuk dan mungut omamori punya Mochizuki yang sempet jatuh tadi..
Scene berganti, disini Mochizuki udah balik lagi ke his expressionless persona, dan komentar "Saya di skors kan (atau dikeluarkan ? Pokonya dia bilang taigaku). Ga masalah sih." Aoyagi-sensei mencoba buat lift up his mood dan ngebahas tentang teman-temannya.. Tapi Mochizuki bilang, "Teman atau apapun itu, saya ga butuh.." Daan, bicaralah Takakura-sensei disini.. Dia nyodorin omamori punya Mochizuki dan komentar, "Hand-made omamori.. Bagi seseorang yang merasa tidak butuh teman, agaknya sedikit aneh kalau dia terus-menerus membawa-bawa hand-made omamori ini.." Berasa jleb, Mochizuki ga komentar apa-apa.. Sementara itu, Eika yang mau minta penjelasan sama Iizuka, disini nyadar kalau Iizuka sebetulnya tangannya udah bisa digunain lagi, pas Iizuka pake kedua tangannya buat started motornya.. Tanpa komentar, Iizuka cuma senyum licik dan pergi..
Setelah beberapa waktu, doi balik lagi ke kelas buat ngejemput tas dan jaketnya.. Disini, dua kroni-nya sempet ngalangin dia dengan tujuan mau ngebantu, tapi disuruh mengurusi diri mereka masing-masing sama Mochizuki.. "Kalian ga mau terlibat dalam masalah ini." Begitu komentar Mochizuki sebelum doi pergi ninggalin kelas.. Setelahnya, Yasuda sama Tachibana berasa ga dianggap sama Mochizuki dan komplen karenanya.. Tapi pas begitu, ga sengaja mereka ngedenger percakapan anak yang dipalak sama Iizuka di awal episode lagi ngobrol sama Aoyagi-sensei.. Anak itu bilang, kalau dia ga suka Mochizuki dihukum saat ini.. Soalnya dia tau kalau Mochizuki itu sebetulnya orang baik.. Karena meskipun mereka ga pernah ngobrol sedikit pun sebelumnya, tapi saat dia mau dipalak Iizuka, Mochizuki yang sebetulnya bisa tutup mata tentang masalah itu, malah turun tangan dan ngebantuin dia.. Jadi, dia ngerasa ga adil kalau Mochizuki dihukum begini..
Dan Yasuda dan Tachibana pun sadar, bahwa selama ini, mereka selalu bareng Mochizuki dan selalu dilindungi sama dia.. Mereka merasa bahwa ini waktunya mereka ngelakuin sesuatu buat Mochizuki, meskipun yang bersangkutan ga mau dibantu sekalipun.. Dan dengan begitu, mereka berdua mendatangi Dark Women Teachers di ruang seni, dan menyerahkan seluruh profit Cafe mereka, supaya Dark Women Teachers mau ngebantu nyelamatin Mochizuki dan membersihkan namanya..
Dan tentu saja, Dark Women Teachers memulai aksinya.. Dengan trik yang sama seperti yang pernah dilakukan Iizuka sebelumnya.. Mereka berpapasan, bertubrukan, terus handphone Uchida-sensei jatuh dan rusak.. Saat Uchida-sensei minta pertanggung jawaban, Iizuka jelas nolak, dan pada saat begitu, ada polisi yang datang (anteknya Dark Women Teachers, Noguchi) dan nanya ada apa ini.. Uchida-sensei komplen, dan disini Takakura-sensei ngebisikin sama Iizuka yang panik, kalau dia mau masalah ini selesai baik-baik, lebih baik Iizuka ngikutin apa yang mereka bilang.. Ga ada jalan lain, Iizuka setuju.. Dia dibawa ke kelas 3-D, dan diminta untuk transaksi.. Sebagai ganti rugi handphone yang rusak dan uang tutup mulut, Iizuka diminta untuk transfer sejumlah uang sebesar 1juta Yen.. Iizuka sempet protes kalau dia ditipu sama para sensei.. Takakura-sensei cuma komentar kalau dia yang penipu.. Iizuka cuma diem dan akhirnya menyelesaikan proses transaksi.. Disini Uchida-sensei bilang makasih sebelum coba-coba manasin Iizuka, dengan bilang kalau sebetulnya Mochizuki engga ketipu sama Iizuka, dia cuma ngerasa kalau Iizuka itu menyedihkan, dan dia ngerasa kasian, makanya Mochizuki ngikutin kata-kata Iizuka.. Doi yang ga terima kerjaannya dianggap menyedihkan, langsung kalap dan bilang kalau dia itu jelas-jelas udah nipu Mochizuki.. Dan setelah dia bilang begitu, Uchida-sensei senyum puas sebelum berdiri, "Gitu yah.." Dan dia berjalan ke arah pojok dan ngambil handphone-nya yang ternyata daritadi dipake ngerekam kegiatan mereka.. "Bukti ini, makasih ya.. Memang cara yang paling ampuh untuk membuktikan suatu penipuan, adalah dengan membuat si penipu mengaku.." Dan si polisi Noguchi yang dari tadi nyumput, keluar dan mengambil handphone dari Uchida-sensei sebagai barang bukti.. Dia bilang, bahwa dengan bukti ini, para polisi bisa mendeteksi dan menangkap jaringan penipu yang diikuti sama Iizuka..
Oh, iya, sementara mereka melakukan transaksi, disini Fujii-sensei ngejemput Mochizuki yang lagi ngelamun di lapangan baseball yang dulu sempet jadi kenangan buat dia, Iizuka, dan Eika.. Seperti biasa, Fujii-sensei memang sie transportasi.. Hehehe.. Dan kembali ke scene diatas, saat Iizuka mau ditangkep sama Noguchi, Mochizuki datang.. Disini Iizuka komentar sarkastik, kalau Mochizuki pasti disini buat ngetawain dia, dan ngolok-ngolok dia.. Mochizuki cuma bisa geleng-geleng kepala tanda kalau dia ga gitu.. Iizuka jelas marah, dan berniat mau ngehajar Mochizuki, dan tanpa sengaja membongkar kebenaran kalau tangan kanannya udah bisa digunain.. Mochizuki yang kaget langsung nanya, koq bisa.. Iizuka, karena udah nyadar kalau dia ga bisa lari lagi, akhirnya ngaku, bahwa uang yang diberikan sama orang tuanya Mochizuki cukup buat operasi dan rehabilitasi tangannya hingga bisa difungsikan lagi.. Tapi biar begitu, masih banyak tanggung jawab Mochizuki yang belum dia penuhi, seperti dia yang harus drop-out dari sekolah karena kecelakaan itu, dan hidup dia yang sekarang berantakan karena kecelakaan itu.. Iizuka ga bisa terima, bahwa semua yang sulit untuk dia dapatkan, begitu mudahnya bisa dicapai sama Mochizuki.. Dalam masalah belajar, uang, bahkan Eika.. Dia yang juga suka sama Eika, pada akhirnya harus mundur karena Eika lebih milih Mochizuki.. Dan sekarang dia udah ga punya masa depan lagi, dan semua itu adalah tanggung jawab Mochizuki.. Selesai curhat, Takakura-sensei langsung maju, menaikkan kaki, lalu memutar badan.. Kakinya yang bertubrukan dengan muka Iizuka otomatis membuat Iizuka terbang beberapa meter sebelum jatuh.. Langsung deh, catchphrase-nya keluar "Orokamono !", begitu ucapnya.. Takakura-sensei terus langsung ceramah.. Mengenai bagaimana seseorang tidak berhak untuk menyalahkan orang lain atas apa yang terjadi padanya.. Dan bahwa orang yang sebegitu rendahnya dan menyalahkan orang lain atas kejadian buruk yang menimpa dirinya itu ga lain adalah pengecut.. Apa guru di sekolahnya dulu ga pernah ngajarin itu ke dia ? Dan with last cold look, Takakura-sensei menyerahkan Iizuka ke Noguchi.. Tapi disaat mereka mau pergi, Mochizuki maju dan bilang mereka buat nunggu.. Dengan emosional, disini Mochizuki mengungkapkan perasaan yang dia pendem sejak kejadian itu.. Dia bilang, "Seharusnya ini aku sampaikan sejak dulu.. Tapi waktu itu aku ga punya keberanian untuk menyatakannya.. Maaf.. Semua ini memang salah aku.." Iizuka cuma bisa narik nafas panjang dan komentar, "Dulu, mungkin aku akan senang saat kamu bicara begitu.. Tapi sekarang, apa lah arti teman itu ?" Daaaan, anda tau sodara-sodara, disini Mochizuka nangis. Yes.. You read it right.. Dia nangis.. Seorang Mochizuki yang expresionless badass, nangis.. Uwaaaah~ Langsung squealling saya.. Betapa lucunya dia saat menangis.. (Yes, I'm an S.)
Ga lama, Mochizuki keluar dari gedung sekolah, cuma untuk terkejut karena teman-teman sekelasnya ternyata nungguin dia disitu.. Mereka bilang, kalau mereka kan udah janji buat nonton kembang api sama-sama.. Dan mereka ga bisa mulai kalau manager cafe belum ada.. Dan disini, Mochizuki nangis lagi.. Uwaaah~ Ikitette yokatta~ XDD Daaan, episode 7 berakhir disini..
Huft.. As expected, this one would be loooong.. Hehehe..
Hmm, sedikit menambahkan aja.. Di cerita ini, saat Dark Women Teachers mau memulai aksi mereka, pasti dimulai dengan "Sore dewa, kagaijyugo wo hajimemasu. (Dengan ini, kelas ekstrakurikuler dimulai.)" dari Takakura-sensei, dan diakhiri dengan "Sore dewa, kagaijyugo wo owarimasu. (Dengan ini, kelas ekstrakurikuler berakhir)" dari Takakura-sensei lagi.. Dan kata-kata "Orokamono ! (You fool !)" Selalu menyertai setiap tendangan yang dilayangkan oleh Takakura-sensei kepada main antagonist dari masing-masing episode..
Selain itu, mereka selalu berkumpul di ruang kesenian sambil main kartu setiap kali peminta kelas ekstrakurikuler mencari mereka.. Yah, semacam basecamp lah..
Kesimpulan dari saya tentang Dark Women Teachers ini, cukup menarik.. Meski ending-nya agak terburu-buru kalau kata saya.. Bukan berarti kisahnya jadi ga enak ditonton, hanya saja ada beberapa part yang sepertinya jadi dipotong di bagian akhir untuk mencukupi waktu tayang.. Tapi saya cukup puas sih dengan dorama ini.. Apalagi yang nge-sub bener-bener cepet ngeluarin sub-nya.. Waaah, ini yang saya suka.. Hehehe.. Meskipun awalnya saya nonton dorama ini cuma karena Chiba Yudai, pada akhirnya saya kepincut sama keseluruhan ceritanya..
Ngomong-ngomong tentang Chiba Yudai, saya mau sedikit review tampilan dia di masing-masing episode.. Maklum yah, biased is biased..
Di episode 1, doi ga ngomong sama sekali.. Misterius dan bikin penasaran.. Di episode 2, doi masih ga ngomong apa-apa, cuma sedikit glancing ke arah Toda.. Di episode 3, adalah pertama kalinya doi ngomong.. Waktu yang bangun tidur terus komentar ke Sugimoto itu loh (akhirnya saya inget nama karakternya Nishii).. Di episode 4, berhubung yang dibahas itu Yasuda alias kroni-nya, makanya scene-nya dia lebih banyak dibandingin biasanya.. Dia pernah ngintipin nilai ujian Yasuda dan komentar kalau dia ga bakal ngebocorin ke siapa-siapa.. Dan disini dia sempet adu mulut sama Yasuda, mengenai bagaimana Yasuda berada dibawah kontrol Ibu-nya, dan dimana Yasuda bilang balik kalau alasan Mochizuki keluar dari klub baseball juga kan karena dia ga kuat dengan pressure dari orang tuanya, sehingga dia lebih memutuskan untuk fokus masuk ke sekolah Medical sesuai keinginan orang tuanya.. Di episode 5, Mochizuki cuma terlihat interaksi sama Tachibana bareng Yasuda waktu ngomongin masalah buat dateng ke konser band.. Di episode 6, kayanya ga ada kegiatan berarti dari Mochizuki deh disini.. Saya lupa.. Di episode 7, okay, ga usah dibahas.. This episode was all about Mochizuki.. Di episode 8, dia terlihat cemburu waktu Toda nemenin Eika yang makan siang sendirian.. Dan diakhir episode, dia kaya ngelabrak Toda gitu dengan cara halus.. Di episode 9, adalah moment heartbreak-nya Mochizuki waktu dia ngeliat Toda sama Eika ciuman.. Dan jelas-jelas kalau dia masih cinta sama Eika waktu dia nge-jegat Toda dan bilang sama Toda untuk menyerahkan semuanya sama dia. "Mulai sekarang, biar aku yang melindungi Eika." Hanya untuk diabaikan sama Toda yang mencibir kalau Mochizuki ga bisa ngelindungin Eika.. Di episode 10, Mochizuki bertindak sebagai pemimpin para rebel yang menentang keputusan Kepsek Serizawa.. Dan, begitulah.. Akhir perjalanan dari Mochizuki dan kawan-kawan pada kisah dorama Kuro No Onna Kyoushi ini..
Ada satu hal lain yang saya suka dari dorama ini.. Yaitu OST alias themesong dorama ini.. Menurut saya, pas banget lagunya The Over dari UVERworld disini.. Apalagi tim TBS dengan telaten-nya selalu masukkin lagu ini di moment-moment yang emang pas banget.. Jadi pas moment nya udah nyampe moment yang tepat, kata-kata "Saigo made" itu udah pasti nongol.. Dan bikin emotion di dalam dorama masuk banget.. Gara-gara ini, saya jadi ngebet sama OST nih dorama..
Sedikit info tambahan, sebetulnya agak sedikit canggung sih pas awalnya nonton dorama ini dan ngeliat Baachi sebagai badass macho.. Pasalnya, di dorama dia sebelumnya (Kaeru No Oujo-sama) itu kan dia akting sebagai bencis yang jatuh cinta sama Zeruel~ XDD Dan sebelumnya lagi, sebagai detektif terlalu baik yang sebenernya punya pemikiran hentai (Shirato Osamu No Jikenbo)..
Hmm.. Sudah lah.. Kalau dibahas lebih lanjut, malah jadi review-nya Baachi dan bukan review Kuro No Onna Kyoushi.. Kisah hidupnya Baachi mungkin akan dibahas selanjutnya aja.. XDD
Oke deh kalau gitu, kita sudahi cerita gaje kali ini sampai disini..
See you in the next post~
Berhubung kali ini ngebahas episode 7 yang berpusat pada Mochizuki Ryouhei.. Berikut saya kasih spoiler gambar muka Mochizuki yang katanya sih number 1 ikemen (yang menurut saya lebih disebut number 1 cutie-pie)..
![]() |
Chiba Yudai as Mochizuki Ryouhei |
Oke, episode 7 ini dimulai dengan Eika yang sedang belajar di public library.. Disini, Eika di samperin sama temen sekelasnya, yang dengan menggandeng pacarnya, mengucapkan selamat tinggal sama Eika.. Ga lama, handphone Eika bunyi, dan ada email masuk yang bilang "Aku pulang duluan yah." Eika pun bales "Oke."
Ternyata, email itu datang dari Mochizuki, yang duduk ga jauh dari tempat Eika.. Berpapasan seperseikan detik, keduanya pun lalu berpisah.. Hmm, sepertinya ada apa-apa di antara keduanya..
Oke, ganti scene.. Disini, ada anak kelas 3-D yang bawa sepeda, masuk ke jalan yang sebetulnya dilarang pake sepeda.. Dan tanpa sengaja, doi nabrak salah satu orang sehingga handphone orang itu jatuh.. Malah, layar handphone-nya jadi rusak.. Si yang punya handphone ga terima, dan akhirnya narik anak itu ke tempat yang lebih sepi.. Tanpa mereka sadari, apa yang terjadi di antara mereka dilihat oleh Mochizuki.. Nah, di tempat yang lebih sepi, si cowok yang handphone-nya rusak minta ganti rugi sama anak kelas 3-D ini (asli lupa namanya siapa), kalau engga, ya masalah ini masuk kantor polisi.. Pasalnya, udah jelas-jelas jalan yang dilewati tadi itu dilarang sambil naik sepeda.. Panik, si anak cowok udah siap-siap aja mau ngeluarin uang dari dompet, tapi hal itu dihentikan dengan Mochizuki yang nongol tiba-tiba dan bilang "Jangan bayar. Kamu ga perlu bayar." gitu.. Dari mukanya, keliatan Mochizuki mau ngomong lebih lanjut, tapi pas liat muka yang handphone-nya tadi rusak, Mochizuki jadi kaget gitu.. Ternyata, mereka itu dulu temen satu sekolah di SMP.. Dan keliatannya sih, dulu temenan mereka cukup deket.. Setelah si anak kelas 3-D pulang, Mochizuki sama Iizuka (nama cowok yang handphone-nya rusak tadi), ngobrol.. Bisa dilihat disini bahwa Iizuka itu handphone-nya emang udah rusak dari awal.. Sengaja buat nipu orang kayak tadi.. Tapi Iizuka membela diri, dan bilang kalau semua ini salahnya Mochizuki.. Dia menekankannya dengan memperlihatkan tangan kanannya yang gabisa digunakan alias lumpuh.. Dan karena itu, Mochizuki harus nolongin dia, dan tanpa ba bi bu nyolong notes dari kantongnya Mochizuki dan nulisin nomor rekeningnya.. Disini dia minta 10ribu Yen.. Mochizuki, mungkin karena ada rasa bersalah, setuju dan bilang "Ini yang pertama dan terakhir kalinya." Si Iizuka cuma bisa senyum aja sambil ngelengos..
Besoknya, pas lagi di konbini gitu, Mochizuki akhirnya transfer uang sama Iizuka.. Habisnya, dia nelepon Iizuka dan bilang lagi "Uangnya udah ditransfer. Inget ya, ini yang pertama dan terakhir kalinya." Dan saat dia ngomong gitu, 2 kroni-nya, alias Yasuda dan Tachibana, kaget bengong gitu..
Besoknya, pas anak-anak Kokubun-kan Koukou pulang sekolah, Eika sama Mochizuka e-mail-an (padahal mereka sebrang-sebrang-an). Eika nanya, Mochizuka mau ke perpus lagi ga hari ini, yang dijawab engga. Setelahnya mereka saling tatap-tatapan dan ngangguk mengerti. Setelahnya, mereka kembali ke pembicaraan sama teman-temannya yang lain.. Tanpa mereka sadari, interaksi mereka itu diperhatikan sama Iizuka.. Dalam perjalanan pulang Mochizuki dan kedua anteknya, mereka dihadang sama Iizuka.. Disini, dia minta 1juta Yen.. Mochizuki marah disini, karena dia udah bilang kalau yang kemarin itu adalah yang pertama dan terakhir kalinya.. Iizuka cuma senyam-senyum aja sambil nyelipin kertas nomor rekening ke sakunya Mochizuki, sambil komentar, "Jangan gitu lah, kita teman kan ?" Dan lalu melengos pergi lagi.. Yasuda sama Tachibana yang bingung, nanya ada apa sama Mochizuki. Tapi Mochizuki cuma komentar "Ga usah melakukan tindakan yang ga perlu." Dan pembicaraan berakhir disitu..
Malemnya, Mochizuki mimpi buruk.. Disini menceritakan tentang masa lalunya di SMP dulu.. Tentang bagaimana dulu itu dia anak yang temperamen dan sering kalap.. Dan bagaimana Iizuka yang sohibnya, yang juga rekan satu tim di klub Baseball, selalu jadi penengah setiap kali Mochizuki ngamuk.. Dan Eika, manager mereka yang selalu ada.. Suatu hari, Eika ngasih mereka berdua gantungan hp sebagai omamori.. Gantungannya kembaran, cuma beda nama.. Eika komentar ke Mochizuki, kalau dengan ini, Mochizuki harus janji kalau dia ga bakal berantem lagi.. Mochizuki cuma senyam-senyum aja sambil bilang iya.. Dan Iizuka, sepertinya mulai sadar tentang hubungan backstreet Mochizuki dan Eika.. Ganti scene, Mochizuki ngamuk lagi pas lagi tanding baseball, dan Iizuka yang mencoba menengahi malah jadi korban dan terluka.. Ternyata saat terjatuh karena didorong Mochizuki, tangan kanan Iizuka patah.. Setelahnya, pas Mochizuki mau minta maaf ke Iizuka, orang tua-nya yang baru aja keluar dari rumah Iizuka malah ngelarang, dan bilang ke Mochizuki kalau dia ga boleh minta maaf dan mengakui kesalahannya.. Kalau sampai gitu, masalah bisa jadi tambah berabe.. Mochizuki yang ga bisa protes, cuma bisa ngeliat ke rumah Iizuka, dan baru sadar kalau Iizuka dari tadi ngeliatin dia, dengan tampang dingin yang jelas-jelas bilang kalau dia marah sama Mochizuki.. Dan disinilah saat Mochizuki bangun dari mimpi buruknya..
Besoknya, ceritanya kelas 3-D lagi diskusi masalah siapa yang bakal jadi Manager cafe mereka di festival sekolah mendatang.. Berhubung ga ada yang mau mengajukan diri, maka wakil kelas mereka memutuskan untuk menggunakan sistem lotere, yang otomatis di protes seluruh isi kelas.. Berhubung doi juga males lama-lama, tanpa nunggu persetujuan, doi minta tolong Aoyagi-sensei (wali kelas mereka), buat ngambil satu kertas.. Si Aoyagi-sensei iya-iya aja, dan dari situ dia menyebutkan nama... siapa cobaaaa ? Well, it's our the one and only Mochizuki-kun everyone.. Dan begitu namanya disebut, langsung aja seisi kelas diam dan semua mata tertuju padanya.. Hmm.. Pada takut nih, bisa-bisa doi ngamuk kalau disuruh ngerjain hal ga penting beginian.. Tapi ternyata doi ga protes, dan kelas berkumpul kembali dengan Mochizuki sebagai Leader meeting.. Agak ragu, wakil kelas akhirnya nanya sama Mochizuki, gimana dia mau nentuin staf Cafe mereka nanti.. Dan dengan tanpa ekspresi, Mochizuki komentar, "Sama aja kaya tadi. Kita pake lotere. Apa ada yang keberatan ?" Dan dengan seisi kelas yang diem tanda ga ada yang protes, doi ngambil kotak lotere dan mulai ngambilin kertas satu-satu dan nyebutin nama yang keluar.. Setelahnya, tim staf Cafe yang terpilih meeting, tentang tema dan nama Cafe mereka.. Wakil kelas nunjuk anak yang waktu kemarin pernah dipalak sama Iizuka itu loh, buat nentuin nama Cafe-nya.. Dan dengan ragu-ragu, si anak itu pun bilang, "Gimana kalau tema-nya itu 'Teman' ?" Yang lain langsung protes.. Ih, ga keren banget sih, dan semacamnya.. Tapi begitu Mochizuki bilang, "Gue sih ga masalah." akhirnya semua satu suara.. Di ruang guru, guru-guru lain langsung nge-gosipin masalah Cafe kelas 3-D ke Aoyagi-sensei.. Dan doi bilang, bahwa begitu Mochizuki terpilih jadi penanggung jawab Cafe, maka semua berjalan dengan lancar.. Dan guru-guru lain komentar, "As expected, dia memang tipe yang ditakuti teman-temannya." Sementara itu, di dalam kelas, Asuka lagi muji-muji Mochizuki tuh.. "Mochizuki keren yah, bisa langsung nge-handle anak kelas tanpa banyak omong atau tindakan.. Auranya itu, keren.." Temen-temennya disini ngeledekin Asuka, katanya kamu suka yah sama Mochizuki.. Dan Asuka nimpalin, "Iya sih. Tapi cuma sedikit banget koq !" Dan disini Eika shock.. Di satu sisi, dia gabisa cerita sama temen-temennya.. Tapi disisi lain, dia harus bisa jadi temen yang baik dan ngedukung Asuka.. Akhirnya, dia galau dan senyam-senyum aja deh..
Pas acara festival dimulai, Eika tanpa sengaja tubrukan sama Iizuka, dan akhirnya Iizuka dibawa ke Cafe kelasnya.. Nyampe disana, ketemu sama Mochizuki, langsung tuh adu mulut.. Iizuka cuma komentar santai, kalau dia disana cuma buat liat-liat aja.. Kebetulan ketemu, ya langsung aja reuni-an.. Sorenya, mungkin pas lagi break ya, Mochizuki sama Eika ngobrol.. Eika mempertanyakan hubungan mereka.. Disini Mochizuki cuma komentar, "Kalau kamu mau putus, aku sih ga masalah." Dan kemudian dia pergi begitu saja meninggalkan Eika.. Pas ganti scene, terlihat Mochizuki lagi berdiri ngeliat ke arah kericuhan murid dibawah.. Lagi sendiri ngegalau gitu, tiba-tiba datang Takakura-sensei yang komentar, "Kasus swindling itu, biasanya berawal dari puluhan ribu yen, lama-lama makin bertambah dan bertambah, hingga tanpa sadar, mereka sudah meminta hingga jutaan yen." Ngerasa tersinggung, dan juga jleb, Mochizuki pergi, "Terima kasih atas peringatannya.. Tapi sebelum doi bisa bener-bener pergi, Takakura-sensei nambahin, "Mata kamu, seperti mata mangsa yang lagi terpojok." Dan tanpa ngomong apa-apa lagi, keduanya berpisah..
Di lain pihak, Iizuka lagi di desak sama senior-nya di grup money swindler, nanyain setoran dia mana.. Senior-nya sampai komentar, coba gunain aja cewek itu, pasti temen Iizuka bakal nurutin semua kata-katanya..
Malemnya, tiba-tiba Iizuka nongol di depan rumahnya Mochizuki, sampe mohon-mohon Mochizuki buat transfer duitnya, masalahnya senior-nya dia udah serius.. Dan bisa-bisa Eika celaka.. Mochizuki masih ga ambil pusing disini dan masih belum mau nurutin permintaan Iizuka..
Besoknya, Mochizuki kaya yang awas banget merhatiin segala tindak tanduk Eika.. Kaya yang khawatir aja gitu yah.. Tapi pas Wakil kelas nanyain ke doi apa doi mau ikut ke acara nonton kembang api habis festival sekolah selesai, otomatis Eika lepas dari pandangannya.. Dan pas dia cek lagi, Eika udah ga ada dimana-mana.. Tiba-tiba, ada e-mail yang isinya video seseorang lagi nyamperin Eika.. Shock, doi langsung lari keluar dan nyari Eika.. Ga lama, video baru datang, dan keliatan yang nyoba nyamperin Eika ini makin deket.. Video lain datang, dan makin deket aja sama si Eika.. Dan setiap kali Mochizuki datengin tempat yang ada di video, Eika udah ga ada dimana-mana.. Yang tambah parah, ada e-mail dari Eika, yang bilang "Tolong aku." ke Mochizuki. Ga lama, Iizuka nelepon ke Mochizuki, dan tanpa ba bi bu Mochizuki langsung nanya, "Dimana Eika ?" Tapi Iizuka kaya kebingungan gitu.. Dia gatau Eika dimana, sampe dia nyadar, dan bilang bahwa mungkin senior-nya yang ngirimin video itu ke Mochizuki.. Dan kalau memang gitu, Eika bener-bener dalam keadaan bahaya.. Panik, Mochizuki langsung bilang, "Bilang sama senior kamu, aku bakal transfer duitnya sekarang, jadi jangan apa-apain Eika !" Dan dengan gitu, doi langsung dash ke ATM terdekat dan transfer duit 1juta Yen.. Sementara itu, Iizuki cek rekeningnya dan komentar, "Makasih yaa, uangnya." Dan ga lama, Eika datang bawa 2 minuman kaleng.. Doi minta maaf, karena gantungan Iizuka ga ketemu.. Dan Iizuka cuma bilang, "Ga apa-apa. Yaudahlah, mungkin memang udah bukan jodoh gue." Ow, ow, ow, ternyata Mochizuki dijebak saudara-saudara..
Back to school, Mochizuki kaget waktu liat Iizuka udah duduk-duduk senyam-senyum di Cafe kelasnya.. Tanpa banya omong, langsung aja Iizuka di labrak, dan ditanyain, dimana Eika.. Seisi kelas otomatis langsung pada ngeliatin perhelatan diantara Mochizuki dan Iizuka.. Disini, tanpa Mochizuki ketahui, Iizuka ngerekam perhelatan diantara mereka untuk lebih lanjut blackmail dia.. Sengaja manas-manasin, Iizuka bilang, "Mungkin sekarang Eika sedang bersenang-senang sama senior.. Mungkin dia merasa lebih tertantang untuk melakukannya dengan seseorang yang bukan pacarnya.." Terpancing, langsung aja Mochizuki ngehajar Iizuka, sambil terus nanya-nanya, dimana Eika.. Iizuka sempet bisa melepaskan diri, dan ngasih pengumuman ke seisi kelas, "Kalian tau ? Mochizuki ini sudah sejak lama pacara dengan Eika.. Apa menurut kalian dia itu "the worst" ? Dia menyembunyikan hal ini, bahkan dari teman terdekatnya sendiri.." Tambah ngamuk, Mochizuki terus aja ngehajar si Iizuka.. Itu, sampai Eika datang dan pasang tampang kaget.. Masih panik, Mochizuki komplen ke Eika, abis dari mana dia.. Eika jawab kalau dia tadi bantuin Iizuka yang kehilangan omamori-nya.. Disini, Iizuka ketawa kaya orang gila, dan langsung ngelemparin omamori-nya yang dia simpen di sakunya.. Jadi, cerita omamori-nya yang hilang itu bohong.. Dia terus ngambil handphone-nya, dan senyam-senyum ngomong, "Makasih atas video-nya, dengan ini, kamu berada di tanganku.." Naah, disini, saat Mochizuki mau nyerang lagi, guru-guru pada datang dan menghentikannya.. Pas Mochizuki dibawa pergi, Takakura-sensei masuk dan mungut omamori punya Mochizuki yang sempet jatuh tadi..
Scene berganti, disini Mochizuki udah balik lagi ke his expressionless persona, dan komentar "Saya di skors kan (atau dikeluarkan ? Pokonya dia bilang taigaku). Ga masalah sih." Aoyagi-sensei mencoba buat lift up his mood dan ngebahas tentang teman-temannya.. Tapi Mochizuki bilang, "Teman atau apapun itu, saya ga butuh.." Daan, bicaralah Takakura-sensei disini.. Dia nyodorin omamori punya Mochizuki dan komentar, "Hand-made omamori.. Bagi seseorang yang merasa tidak butuh teman, agaknya sedikit aneh kalau dia terus-menerus membawa-bawa hand-made omamori ini.." Berasa jleb, Mochizuki ga komentar apa-apa.. Sementara itu, Eika yang mau minta penjelasan sama Iizuka, disini nyadar kalau Iizuka sebetulnya tangannya udah bisa digunain lagi, pas Iizuka pake kedua tangannya buat started motornya.. Tanpa komentar, Iizuka cuma senyum licik dan pergi..
Setelah beberapa waktu, doi balik lagi ke kelas buat ngejemput tas dan jaketnya.. Disini, dua kroni-nya sempet ngalangin dia dengan tujuan mau ngebantu, tapi disuruh mengurusi diri mereka masing-masing sama Mochizuki.. "Kalian ga mau terlibat dalam masalah ini." Begitu komentar Mochizuki sebelum doi pergi ninggalin kelas.. Setelahnya, Yasuda sama Tachibana berasa ga dianggap sama Mochizuki dan komplen karenanya.. Tapi pas begitu, ga sengaja mereka ngedenger percakapan anak yang dipalak sama Iizuka di awal episode lagi ngobrol sama Aoyagi-sensei.. Anak itu bilang, kalau dia ga suka Mochizuki dihukum saat ini.. Soalnya dia tau kalau Mochizuki itu sebetulnya orang baik.. Karena meskipun mereka ga pernah ngobrol sedikit pun sebelumnya, tapi saat dia mau dipalak Iizuka, Mochizuki yang sebetulnya bisa tutup mata tentang masalah itu, malah turun tangan dan ngebantuin dia.. Jadi, dia ngerasa ga adil kalau Mochizuki dihukum begini..
Dan Yasuda dan Tachibana pun sadar, bahwa selama ini, mereka selalu bareng Mochizuki dan selalu dilindungi sama dia.. Mereka merasa bahwa ini waktunya mereka ngelakuin sesuatu buat Mochizuki, meskipun yang bersangkutan ga mau dibantu sekalipun.. Dan dengan begitu, mereka berdua mendatangi Dark Women Teachers di ruang seni, dan menyerahkan seluruh profit Cafe mereka, supaya Dark Women Teachers mau ngebantu nyelamatin Mochizuki dan membersihkan namanya..
Dan tentu saja, Dark Women Teachers memulai aksinya.. Dengan trik yang sama seperti yang pernah dilakukan Iizuka sebelumnya.. Mereka berpapasan, bertubrukan, terus handphone Uchida-sensei jatuh dan rusak.. Saat Uchida-sensei minta pertanggung jawaban, Iizuka jelas nolak, dan pada saat begitu, ada polisi yang datang (anteknya Dark Women Teachers, Noguchi) dan nanya ada apa ini.. Uchida-sensei komplen, dan disini Takakura-sensei ngebisikin sama Iizuka yang panik, kalau dia mau masalah ini selesai baik-baik, lebih baik Iizuka ngikutin apa yang mereka bilang.. Ga ada jalan lain, Iizuka setuju.. Dia dibawa ke kelas 3-D, dan diminta untuk transaksi.. Sebagai ganti rugi handphone yang rusak dan uang tutup mulut, Iizuka diminta untuk transfer sejumlah uang sebesar 1juta Yen.. Iizuka sempet protes kalau dia ditipu sama para sensei.. Takakura-sensei cuma komentar kalau dia yang penipu.. Iizuka cuma diem dan akhirnya menyelesaikan proses transaksi.. Disini Uchida-sensei bilang makasih sebelum coba-coba manasin Iizuka, dengan bilang kalau sebetulnya Mochizuki engga ketipu sama Iizuka, dia cuma ngerasa kalau Iizuka itu menyedihkan, dan dia ngerasa kasian, makanya Mochizuki ngikutin kata-kata Iizuka.. Doi yang ga terima kerjaannya dianggap menyedihkan, langsung kalap dan bilang kalau dia itu jelas-jelas udah nipu Mochizuki.. Dan setelah dia bilang begitu, Uchida-sensei senyum puas sebelum berdiri, "Gitu yah.." Dan dia berjalan ke arah pojok dan ngambil handphone-nya yang ternyata daritadi dipake ngerekam kegiatan mereka.. "Bukti ini, makasih ya.. Memang cara yang paling ampuh untuk membuktikan suatu penipuan, adalah dengan membuat si penipu mengaku.." Dan si polisi Noguchi yang dari tadi nyumput, keluar dan mengambil handphone dari Uchida-sensei sebagai barang bukti.. Dia bilang, bahwa dengan bukti ini, para polisi bisa mendeteksi dan menangkap jaringan penipu yang diikuti sama Iizuka..
Oh, iya, sementara mereka melakukan transaksi, disini Fujii-sensei ngejemput Mochizuki yang lagi ngelamun di lapangan baseball yang dulu sempet jadi kenangan buat dia, Iizuka, dan Eika.. Seperti biasa, Fujii-sensei memang sie transportasi.. Hehehe.. Dan kembali ke scene diatas, saat Iizuka mau ditangkep sama Noguchi, Mochizuki datang.. Disini Iizuka komentar sarkastik, kalau Mochizuki pasti disini buat ngetawain dia, dan ngolok-ngolok dia.. Mochizuki cuma bisa geleng-geleng kepala tanda kalau dia ga gitu.. Iizuka jelas marah, dan berniat mau ngehajar Mochizuki, dan tanpa sengaja membongkar kebenaran kalau tangan kanannya udah bisa digunain.. Mochizuki yang kaget langsung nanya, koq bisa.. Iizuka, karena udah nyadar kalau dia ga bisa lari lagi, akhirnya ngaku, bahwa uang yang diberikan sama orang tuanya Mochizuki cukup buat operasi dan rehabilitasi tangannya hingga bisa difungsikan lagi.. Tapi biar begitu, masih banyak tanggung jawab Mochizuki yang belum dia penuhi, seperti dia yang harus drop-out dari sekolah karena kecelakaan itu, dan hidup dia yang sekarang berantakan karena kecelakaan itu.. Iizuka ga bisa terima, bahwa semua yang sulit untuk dia dapatkan, begitu mudahnya bisa dicapai sama Mochizuki.. Dalam masalah belajar, uang, bahkan Eika.. Dia yang juga suka sama Eika, pada akhirnya harus mundur karena Eika lebih milih Mochizuki.. Dan sekarang dia udah ga punya masa depan lagi, dan semua itu adalah tanggung jawab Mochizuki.. Selesai curhat, Takakura-sensei langsung maju, menaikkan kaki, lalu memutar badan.. Kakinya yang bertubrukan dengan muka Iizuka otomatis membuat Iizuka terbang beberapa meter sebelum jatuh.. Langsung deh, catchphrase-nya keluar "Orokamono !", begitu ucapnya.. Takakura-sensei terus langsung ceramah.. Mengenai bagaimana seseorang tidak berhak untuk menyalahkan orang lain atas apa yang terjadi padanya.. Dan bahwa orang yang sebegitu rendahnya dan menyalahkan orang lain atas kejadian buruk yang menimpa dirinya itu ga lain adalah pengecut.. Apa guru di sekolahnya dulu ga pernah ngajarin itu ke dia ? Dan with last cold look, Takakura-sensei menyerahkan Iizuka ke Noguchi.. Tapi disaat mereka mau pergi, Mochizuki maju dan bilang mereka buat nunggu.. Dengan emosional, disini Mochizuki mengungkapkan perasaan yang dia pendem sejak kejadian itu.. Dia bilang, "Seharusnya ini aku sampaikan sejak dulu.. Tapi waktu itu aku ga punya keberanian untuk menyatakannya.. Maaf.. Semua ini memang salah aku.." Iizuka cuma bisa narik nafas panjang dan komentar, "Dulu, mungkin aku akan senang saat kamu bicara begitu.. Tapi sekarang, apa lah arti teman itu ?" Daaaan, anda tau sodara-sodara, disini Mochizuka nangis. Yes.. You read it right.. Dia nangis.. Seorang Mochizuki yang expresionless badass, nangis.. Uwaaaah~ Langsung squealling saya.. Betapa lucunya dia saat menangis.. (Yes, I'm an S.)
Ga lama, Mochizuki keluar dari gedung sekolah, cuma untuk terkejut karena teman-teman sekelasnya ternyata nungguin dia disitu.. Mereka bilang, kalau mereka kan udah janji buat nonton kembang api sama-sama.. Dan mereka ga bisa mulai kalau manager cafe belum ada.. Dan disini, Mochizuki nangis lagi.. Uwaaah~ Ikitette yokatta~ XDD Daaan, episode 7 berakhir disini..
Huft.. As expected, this one would be loooong.. Hehehe..
Hmm, sedikit menambahkan aja.. Di cerita ini, saat Dark Women Teachers mau memulai aksi mereka, pasti dimulai dengan "Sore dewa, kagaijyugo wo hajimemasu. (Dengan ini, kelas ekstrakurikuler dimulai.)" dari Takakura-sensei, dan diakhiri dengan "Sore dewa, kagaijyugo wo owarimasu. (Dengan ini, kelas ekstrakurikuler berakhir)" dari Takakura-sensei lagi.. Dan kata-kata "Orokamono ! (You fool !)" Selalu menyertai setiap tendangan yang dilayangkan oleh Takakura-sensei kepada main antagonist dari masing-masing episode..
Selain itu, mereka selalu berkumpul di ruang kesenian sambil main kartu setiap kali peminta kelas ekstrakurikuler mencari mereka.. Yah, semacam basecamp lah..
Kesimpulan dari saya tentang Dark Women Teachers ini, cukup menarik.. Meski ending-nya agak terburu-buru kalau kata saya.. Bukan berarti kisahnya jadi ga enak ditonton, hanya saja ada beberapa part yang sepertinya jadi dipotong di bagian akhir untuk mencukupi waktu tayang.. Tapi saya cukup puas sih dengan dorama ini.. Apalagi yang nge-sub bener-bener cepet ngeluarin sub-nya.. Waaah, ini yang saya suka.. Hehehe.. Meskipun awalnya saya nonton dorama ini cuma karena Chiba Yudai, pada akhirnya saya kepincut sama keseluruhan ceritanya..
Ngomong-ngomong tentang Chiba Yudai, saya mau sedikit review tampilan dia di masing-masing episode.. Maklum yah, biased is biased..
Di episode 1, doi ga ngomong sama sekali.. Misterius dan bikin penasaran.. Di episode 2, doi masih ga ngomong apa-apa, cuma sedikit glancing ke arah Toda.. Di episode 3, adalah pertama kalinya doi ngomong.. Waktu yang bangun tidur terus komentar ke Sugimoto itu loh (akhirnya saya inget nama karakternya Nishii).. Di episode 4, berhubung yang dibahas itu Yasuda alias kroni-nya, makanya scene-nya dia lebih banyak dibandingin biasanya.. Dia pernah ngintipin nilai ujian Yasuda dan komentar kalau dia ga bakal ngebocorin ke siapa-siapa.. Dan disini dia sempet adu mulut sama Yasuda, mengenai bagaimana Yasuda berada dibawah kontrol Ibu-nya, dan dimana Yasuda bilang balik kalau alasan Mochizuki keluar dari klub baseball juga kan karena dia ga kuat dengan pressure dari orang tuanya, sehingga dia lebih memutuskan untuk fokus masuk ke sekolah Medical sesuai keinginan orang tuanya.. Di episode 5, Mochizuki cuma terlihat interaksi sama Tachibana bareng Yasuda waktu ngomongin masalah buat dateng ke konser band.. Di episode 6, kayanya ga ada kegiatan berarti dari Mochizuki deh disini.. Saya lupa.. Di episode 7, okay, ga usah dibahas.. This episode was all about Mochizuki.. Di episode 8, dia terlihat cemburu waktu Toda nemenin Eika yang makan siang sendirian.. Dan diakhir episode, dia kaya ngelabrak Toda gitu dengan cara halus.. Di episode 9, adalah moment heartbreak-nya Mochizuki waktu dia ngeliat Toda sama Eika ciuman.. Dan jelas-jelas kalau dia masih cinta sama Eika waktu dia nge-jegat Toda dan bilang sama Toda untuk menyerahkan semuanya sama dia. "Mulai sekarang, biar aku yang melindungi Eika." Hanya untuk diabaikan sama Toda yang mencibir kalau Mochizuki ga bisa ngelindungin Eika.. Di episode 10, Mochizuki bertindak sebagai pemimpin para rebel yang menentang keputusan Kepsek Serizawa.. Dan, begitulah.. Akhir perjalanan dari Mochizuki dan kawan-kawan pada kisah dorama Kuro No Onna Kyoushi ini..
Ada satu hal lain yang saya suka dari dorama ini.. Yaitu OST alias themesong dorama ini.. Menurut saya, pas banget lagunya The Over dari UVERworld disini.. Apalagi tim TBS dengan telaten-nya selalu masukkin lagu ini di moment-moment yang emang pas banget.. Jadi pas moment nya udah nyampe moment yang tepat, kata-kata "Saigo made" itu udah pasti nongol.. Dan bikin emotion di dalam dorama masuk banget.. Gara-gara ini, saya jadi ngebet sama OST nih dorama..
Sedikit info tambahan, sebetulnya agak sedikit canggung sih pas awalnya nonton dorama ini dan ngeliat Baachi sebagai badass macho.. Pasalnya, di dorama dia sebelumnya (Kaeru No Oujo-sama) itu kan dia akting sebagai bencis yang jatuh cinta sama Zeruel~ XDD Dan sebelumnya lagi, sebagai detektif terlalu baik yang sebenernya punya pemikiran hentai (Shirato Osamu No Jikenbo)..
Hmm.. Sudah lah.. Kalau dibahas lebih lanjut, malah jadi review-nya Baachi dan bukan review Kuro No Onna Kyoushi.. Kisah hidupnya Baachi mungkin akan dibahas selanjutnya aja.. XDD
Oke deh kalau gitu, kita sudahi cerita gaje kali ini sampai disini..
See you in the next post~
This comment has been removed by the author.
ReplyDeletelike-like
ReplyDeleteHehehe..
DeleteThanks for your visit~
Sering-sering main kesini yaaah~ XD