Oke, basa-basi.. Mari kita langsung beranjak ke topik utama postingan saya kali ini..
Saya mau sedikit menceritakan pengalaman saya pada hari Minggu kemarin..
Awal cerita bermula beberapa bulan yang lalu, tepatnya pada bulan Agustus, dimana saya memutuskan untuk mewarnai rambut saya untuk yang pertama kali.. Pasalnya, saya terinspirasi ngeliat warna rambut Alata si GoseiRed pas saya lagi nonton tokusatsu Tensou Sentai Goseiger (yang saya tonton karena saya nge-fans sama Chiba Yudai). Dan karena itu, saya berkeputusan untuk mewarnai rambut saya dengan warna merah kecoklatan yang mirip-mirip sama warna rambutnya Alata.. Hehehe..
Waktu itu saya memilih salon Johnny Andrean Training yang terletak di Mall Ciputra, Jakarta Barat.. Saya pilih warna copper red waktu itu kalau ga salah.. Namun karena warna natural rambut saya itu hitam pekat, jadi si petugasnya ngasih tau kalau hasil warnanya kemungkinan ga akan begitu jelas.. Dan karena saya gamau bleaching, maka jadinya hasilnya jadi cuma semacam highlight gitu..
Hasilnya, memang ga begitu jelas sih.. Tapi dibawah sinar matahari (atau pencahayaan yang terang) warna merahnya keliatan, dan saya suka, karena hasilnya mirip sama warna rambutnya Alata.. And for that reason, jadinya saya sedikit 'addicted' terhadap hair colouring..
Jadilah, pada trip saya ke Singapore bulan Oktober lalu, saya membeli salah satu produk pewarna rambut yang ga dijual di Indonesia.. Awalnya sih saya niat beli Liese dari Kao, karena aplikasinya yang gampang, mengingat produk ini menggunakan sistem bubble foam untuk mewarnai rambut.. Tapi ternyata saya salah beli malah jadi beli Palty dari Dariya.. Aplikasinya ga begitu ribet juga sih, tapi agak susah karena beda seperti Bubble Foam yang tinggal kita sebarkan di rambut seperti shampoo, Palty ini aplikasinya pake semacem comb nozzle gitu.. Yaah, sudahlah.. Sudah terlanjur beli.. Apa boleh dikata ? Lagipula keduanya sama-sama berasal dari Jepang dan punya review yang sama-sama bagus koq..
Dan setelah lama mendekap di atas meja, akhirnya Minggu kemarin saya pakai juga hair colorant ini.. Tidak lupa sebelumnya melakukan test sensitifitas kulit dulu.. Bagi kalian yang mau mewarnai rambut, tes ini penting untuk dilakukan.. Pasalnya, hair colorant itu mengandung bahan kimia yang kuat, sehingga tidak cocok digunakan pada penderita kulit sensitif atau alergi kulit tertentu.. Baik pewarnaan rambut pertama kali atau kesekian kali, disarankan untuk melakukan tes terlebih dahulu.. Karena meskipun ini bukan yang pertama kalinya kita mewarnai rambut, tapi mungkin saja saat kita mewarnai rambut saat ini kulit kita sedang sensitif, atau mungkin kita tidak cocok dengan merk hair colorant yang digunakan kali ini.. Tes kulit ini disarankan dilakukan selama 48 jam penuh sebelum penggunaan hair colorant, dan bagian kulit yang dites jangan terkena air selama waktu tersebut.. Kalau tidak ada reaksi setelah tes dilakukan, maka aman buat kita untuk mewarnai rambut kita.. Untuk instruksi lebih jelasnya, bisa coba googling aja yaah.. Hehehe..
Oke, Minggu pagi beres cuci muka dan gosok gigi, langsung saya buka isi box Palty ini.. Saya pilih Palty warna Sakura Creamy.. Jadi merah kecoklatan gitu deh.. Di dalamnya ada Hair Color Cream (No. 1) dalam bentuk tube, ada Hair Color Developer (No. 2) dalam bentuk botol plastik, ada Comb Nozzle Applicator sebagai aplikator pewarna rambut dengan bentuk seperti sisir, Hair Treatment Pack yang merupakan semacam kondisioner untuk melindungi rambut setelah diwarnai, lalu ada sepasang Plastic Gloves, dan juga Instruction (dalam bahasa Jepang).. Berhubung Palty punya saya dibeli di Singapore, terdapat juga instruction dalam bahasa Inggris.. Lucky~
 |
| Dariya Palty Package : Box Dariya Palty Sakura Creamy - Hair Treatment Pack - Hair Color Cream (No. 1) - Hair Color Developer (No. 2) - Comb Nozzle Applicator |
Berhubung saya masih awam sama warna-mewarnai rambut, saya minta tolong roommate saya untuk mewarnai rambut saya.. Kebetulan doi di kampung halamannya di rumahnya buka salon.. Dan dia juga punya pengalaman mewarna rambut orang lah sedikit-sedikit.. Hehehe.. Pemanfaatan sumber daya manusia ! Sebelum memakai hair colorant ini, disarankan memakai baju yang sudah jelek atau yang ridho dibikin kacau. Selain itu, lebih baik kita menutupi bagian tengkuk kita dengan kain, agar tidak mengenai kulit. Kalau ternyata sampai terkena kulit, segera cuci dengan air hingga bersih. Tapi, karena hair colorant ini bentuknya pasta, maka ga akan mudah berceceran. Itu keuntungannya.
To keep it short, berikut step-to-step untuk penggunaan Dariya Palty Hair Colorant :
1. Masukkan Hair Color Cream (No. 1) ke dalam botol Hair Color Developer (No. 2). Kocok selama sekitar 30 detik. Hasil campuran keduanya akan membentuk semacam pasta.
2. Pasang Comb Nozzle Applicator di botol No. 2. Pasang Plastic Gloves untuk melindungi tangan kita (dalam kasus saya, tangan roommate saya).
3. Aplikasikan hair colorant ke rambut kering secara merata ke setiap helai rambut dengan cara menekan botol hingga pasta hair colorant keluar dari ujung Comb Nozzle Applicator. Pengaplikasian hair colorant disarankan dari bagian kepala yang paling sulit dulu, yaitu dari bagian belakang bawah.
4. Tunggu minimal 30 menit. Atau 1 jam untuk hasil yang maksimal (saya pribadi menunggu sekitar 45-50 menitan). Kemudian cuci rambut dengan shampoo.
5. Aplikasikan Hair Treatment Pack pada rambut, tunggu sekitar 5 menit, kemudian bilas rambut hingga bersih.
6. Keringkan rambut (boleh manual atau pakai hair dryer), dan Tadaaaa ! Rambut kita pun telah berubah warna !
Boleh dibilang, saya suka dengan hasil warna yang dihasilkan. Rambut saya yang asalnya merahnya ga keliatan (cuma highlight), langsung berubah menjadi warna sakura creamy yang manis. Awalnya sih, karena saya pikir warna rambut saya masih relatif gelap meskipun sudah pernah diwarna, saya ekspektasinya kalau hasil warnanya akan lebih gelap dari ini.. Tapi ternyata terang juga dooong~ Hehehe.. Kalau kata roommate saya, saya jadi kaya orang bule.. Padahal muka saya agak Chinese (yang saya keukeuh bilang kalau ini muka Jepang.. Hehehe..) Dan hasilnya lumayan merata juga.. Cuma ada bagian depan dikit yang deket kuping itu masih item.. Tapi it's okay lah.. Yang jelas saya suka dengan hasil warnanya..
Ada cerita setelah kejadian pewarnaan rambut ini.. Jadi ceritanya saya itu kedapetan jadwal lembur masuk hari Minggu hari itu, yang notabene masuk pada jam 10 pagi.. Dan karena keasyikan ngewarnain rambut, alhasil pas beres mandi saya baru nyadar kalau ternyata jam sudah menunjukkan pukul 09.50 AM. Wuiiihh.. Langsung kalang kabut saya. Sembari pake baju dan dandan dikit, saya minta tolong roommate saya buat ngeringin rambut saya.. Dan tepat 10 menit kemudian, saya berangkat ke kantor yang untungnya hanya berjarak beberapa meter saja dari kost-an saya.. Tapi tetep telat sih, meskipun telatnya ga kebangetan.. Hehehe..
Bener-bener ketagihan nih ngewarnain rambut.. Padahal sih ini rambut buat diliat sama diri sendiri aja.. Orang kalau keluar rumah kepala langsung dibulen sama kerudung~ Hehehe~ Yah, gapapa yah.. Namanya juga kepuasan pribadi gitu loh..
Next time, coba pre-order Kao Liese Hair Colorant yang sebenarnya aaaah.. Atau mungkin beli sendiri kalau ada kesempatan jalan-jalan lagi ke Singapore~ Hehehe.. Yah, tapi saya harus ingat juga, kalau mewarnai rambut terlalu sering itu dapat merusak rambut, makanya ga boleh sering-sering.. Dan lagi, harus dibarengi dengan treatment rambut yang rajin supaya rambut ga jadi kering.. Waaah, siap-siap jadi anak salon nih~ Hehehe~
Yapp, begitu saja postingan saya kali ini deh.. Special thanks buat teh Nathe, roommate saya yang ridho dibangunin pagi-pagi buat ngewarnain rambut saya~ Hehehe~
Well, see you in the next post~
No comments:
Post a Comment