Udah berapa lama nih sejak saya terakhir kali update di blog ini ?
Setahun yang lalu kah ?
Maafkan saya wahai para pembaca blog.. Bukannya bermaksud menelantarkan
blog ini, hanya saja banyak hal terjadi satu tahun ke belakang dan saya harus
beradaptasi dengan lingkungan baru yang berakibat pada terlupakannya blog ini..
*dihajar*
Oke, sebagai pembuka baru di blog ini, kali ini saya mau membahas tentang
kisah legendaris "Journey To The West".. Pasti pada tahu kan,
kisah yang satu ini ? Kalau judulnya terdengar asing, bagaimana kalau saya
bilang "Kera Sakti" ? Kalau yang ini gak mungkin gak tau kan ?
Alright guys, let's get on to the review~
Kalau bicara tentang versi live-action, bagi saya yang paling
meninggalkan kesan adalah Journey To The West versi tahun 2006 lampau..
Itu loh, yang pemerannya Sun Go Kong-nya Dicky Cheung..
Dibandingkan dengan versi yang lain, versi ini favorit saya.. Mungkin karena
sudah masuk era modernisasi dan yang paling sering juga diputar di televisi
swasta di Indonesia ya ? Hehehe~ Tapi sejujur-jujurnya sih, seri Kera Sakti yang
pernah benar-benar saya tonton cuma versi 1996, 1998, sama 2002 aja.. Dan yang
1996 yang favorit.. Kalau yang 1998 so-so, dan yang 2002 terlalu banyak romance..
Kera Sakti sendiri merupakan film jadul favorit saya pada masanya, dan termasuk film
yang paling membekas, terutama OST rap versi Bahasa Indonesia-nya..
"Seekor kera terpuruk terpenjara dalam gua..."
Kira-kira begitu lah lirik awalnya..
Dan karena alasan kangen, tiba-tiba aja saya mendadak ingin re-watch
film ini.. Langsung saja lah secara dadakan saya download film ini dan
menontonnya.. Biasanya saya lebih menyukai film yang berbahasa asli dengan subtitle
bahasa Inggri, tapi untuk yang satu ini, saya mati-matian mencari link yang
menyediakan film-nya dalam dubbing bahasa Indonesia.. Supaya bisa
bernostalgila gitu.. Hehehe~
Well, saat ini sendiri seri-nya belum sampai tuntas saya download, dan
sementara itu, biar saya ceritakan versi adaptasi cerita Journey To The West
lain yang sudah saya tonton/baca..
 |
Journey To The West (1996) |
Favorit saya adalah serial Saiyuki yang berasal dari negeri Sakura,
alias Jepang.. Sedikit fakta menarik, meskipun kisah Journey To The West ini
berasal dari China, tapi kisah ini pertama kali di adaptasi ke serial TV di Jepang,
mengingat bahwa kisah ini sangat terkenal di negeri Sakura ini..
 |
Saiyuki All Stars |
Oke, kembali ke Saiyuki, yang menyebabkan saya paling menyenangi
serial ini adalah karena twist cerita
yang diubah secara ekstrim, dari mulai plot, latar belakang, catalyst cerita, dan yang paling saya
sukai, karakterisasi.. Namun semua perubahan itu tidak mengubah dasar cerita
perjalanan ke barat pasukan biksu Tong demi tujuan mulia..
Mari kita mulai bahas serial Saiyuki
ini, diawali dari plot.. Berbeda pada kisah asli dimana pasukan biksu Tong melakukan perjalanan ke
barat untuk mengambil Kitab Suci, pada Saiyuki
rombongan Sanzo-ikkou (Sanzo=Biksu Tong) melakukan perjalanan
ke barat untuk menghentikan proses revival
Gyumaoh -youkai alias siluman yang paling berbahaya di Shangri-La- yang menyebabkan terjadinya minus-wave sehingga para youkai
yang dulunya hidup berdampingan dengan damai bersama manusia menjadi kehilangan
kendali dan mulai menyerang manusia.. Di Saiyuki,
kitab suci atau yang disebut Tenchi
Kaigen Kyoumon sudah sejak awal dimiliki oleh para Sanzo Houshi (yang notabene bukan hanya satu orang saja), yang
digunakan sebagai senjata melawan para youkai..
Kemudian latar belakang.. Kita semua tahu bahwa rombongan biksu Tong seluruhnya adalah
reinkarnasi dari kahyangan (kecuali Go
Kong dan mungkin Wu Jing ?)
karena kelalaian yang mereka lakukan.. Nah, pada Saiyuki pun hal tersebut sama terjadi, namun seluruh prosesnya
berbeda.. Pada kisah aslinya biksu Tong
dihukum untuk menjalani reinkarnasi karena kemalasannya di hadapan Buddha (yang
saya lupa siapa namanya), Jenderal Tieng
Feng dihukum untuk menjalani 1000 penderitaan cinta dengan reinkarnasi
berulang-ulang karena affair-nya
dengan putri Chang-E, bahkan si kuda yang dulunya adalah anggota di
kahyangan, hingga Go Kong yang
membuat keonaran di kahyangan sehingga dihukum di Gunung Lima Jari selama 500 tahun, semuanya tidak punya hubungan
satu sama lain saat mereka menjalani hukuman mereka masing-masing..
Berbeda cerita dengan Saiyuki,
dimana Kanzeon Bosatsu aka Dewi Kwan Im membawa seorang heretic yang terlahir dari batu ke
kahyangan, menyuruh Konzen aka Sanzo yang adalah keponakannya sebagai
caretaker si heretic yang melihatnya
sebagai matahari (karena rambutnya yang berwarna emas cerah bagai matahari)..
Si heretic kemudian bertemu dengan
makhluk heretic lain yang tak lain
dan tak bukan adalah si Dewa Perang
Nataku (Nacha), lalu bertemu dengan teman Konzen yang eksentrik yaitu Marshall
Tenpou (Hakkai) dan diaku sebagai anak haram oleh anak buah -slash- sahabat Tenpou yaitu General Kenren
(Gojyo).. Si Heretic ini kemudian
Konzen beri nama Goku (Go Kong).. Pada awalnya tidak ada
arti khusus pada nama itu, Konzen
hanya merasa nama tersebut terdengar energetic
bagi si kera yang tidak bisa diam, namun tak lama Tenpou menyatakan bahwa Goku
berarti 'seseorang yang dapat menggenggam
apa yang tak terlihat mata', menyadarkan Konzen arti sosok Goku
bagi dirinya yang selalu bosan dengan kehidupan di kahyangan..
 |
Kanzeon Bosatsu |
 |
Nataku (Earlier Illustration -Used In Gensoumaden Saiyuki-) |
 |
Nataku (Later Illustration -Used In Saiyuki Gaiden OVA-) |
Selama masa tinggalnya yang singkat di kahyangan, Goku dan kawan-kawan kemudian terlibat dalam konspirasi ayah Nataku yang memiliki dendam pada
penguasa kahyangan dan ingin menghancurkannya untuk membuat regime baru..
Setelah Goku lepas kendali dan
menunjukkan sosok aslinya sebagai Seiten
Taisei, kisah di kahyangan ini masuk pada klimaksnya.. Tenpou dan Kenren, yang
menyadari bahwa mereka tak bisa lari dari kejaran kahyangan, membuat taruhan
terakhir dengan meminta bahwa mereka berempat diasingkan ke dunia bawah.. Namun
mereka tahu betul bahwa keinginan mereka tidak akan dipenuhi, dan menggunakan
waktu yang digunakan oleh Li Touten
dan antek-anteknya untuk kabur melalui jalan bawah tanah menuju Gerbang Ruang dan Waktu yang
menghubungkan kahyangan dengan dunia bawah..
Dalam perjalanannya, karena satu dan berbagai hal mereka terpisah-pisah..
Pertama adalah saat mereka melepaskan Raja
Naga Goujun (yang kelak ber-reinkarnasi menjadi Jeep/Hakuryu yang notabene adalah kendaraan Sanzo-ikkou dan juga peliharaan Hakkai) yang mereka sempat sekap sebagai sandera.. Setelahnya, Kenren terpaksa memisahkan diri saat ia
mencoba mengalihkan perhatian monster-monster yang menghadang mereka sementara
ketiga kawannya melarikan diri.. Disinilah Kenren
mengetahui kebejatan Li Touten yang
ternyata telah melakukan eksperimen ilegal dan menciptakan Nataku dari eksperimen tersebut.. Monster-monster yang dia hadapi
pun tak ayalnya adalah para Nataku-Nataku yang gagal menjadi Nataku..
Di akhir pertarungannya, Goujun tiba
dan mereka mulai bertarung.. Namun tanpa sepengetahuan mereka, salah satu
monster masih hidup dan mulai menyerang mereka.. Dengan sisa tenaga
terakhirnya, Kenren menendang Goujun jatuh ke lubang ventilasi yang
terlalu sempit bagi monster tersebut untuk masuk.. Goujun meminta Kenren
untuk segera ikut terjun bersamanya, namun Kenren
menolak dengan alasan bahwa dia tidak tempat dimana ia tidak bisa memijakan
kakinya di tanah, karena hanya pada saat ia berpijak di atas tanahlah dia
merasa hidup.. Pada kenyataannya, sebenarnya Kenren tengah dihimpit oleh monster tersebut dan tak bisa
bergerak.. Di detik-detik terakhirnya, Kenren
berteriak pada monster tersebut, yang ternyata sedang menangis, menyuruhnya
untuk segera memakannya dan jangan meninggalkan satu tulangpun.. Goujun yang menyadari hal tersebut,
membuang pedangnya, sekedar untuk memberikan penghormatan terakhir bagi Kenren sebelum menjatuhkan diri ke
kedalaman lubang ventilasi yang tak terukur..
 |
Ryuu-Oh Goujun |
 |
Jeep/Hakuryu |
Sementara itu, saat Goku, Konzen dan Tenpou telah sampai di depan ruangan Gerbang Ruang dan Waktu, Tenpou
yang mengetahui bahwa pasukan Li Touten
akan menunggu mereka, mengalihkan perhatian para penjaga sementara Goku dan Konzen melaju ke dalam ruangan Gerbang
Ruang dan Waktu.. Di tengah-tengah pertarungannya, Tenpou seolah diingatkan dengan kesehariannya.. Pada saat pertama
kali dia bertemu dengan Kenren dan Goku, tentang dimana dia menyimpan ikat
rambutnya, atau tentang bagaimana dia harus segera membeli stok rokoknya yang
sudah mau habis, dan tentang tumpukan ramen instan-nya yang lupa ia makan, atau
tentang dimana dia menyimpan kacamata cadangannya.. Tenpou pun tertawa pada dirinya sendiri, berkata bahwa tak masalah
dimana dia menyimpannya, karena pasti apapun itu akan muncul dengan sendirinya
saat orang itu (Kenren) mengunjungi
kembali barak-nya dan membantunya beres-beres.. Dirinya yang mengingat
masa-masa itu seolah sedang bercermin pada ucapannya pada Kenren malam sebelumnya, bahwa apapun itu, yang terpenting adalah
bagaimana mereka mengingat masa-masa pada hidup mereka.. Pertarungannya
berakhir dengan jatuhnya lawan terakhir Tenpou
dan dirinya sendiri pada saat yang bersamaan.. Tenpou yang masih bersikeras untuk menyusul Goku dan Konzen terus
merangkak maju kendati kerepotan, meski pada akhirnya tubuhnya menyerah dan dia
tak mampu bergerak lagi sedikitpun..
Pada saat itu, Goku yang merasa
sedih karena telah kehilangan Nataku,
setengah menyerah dan memohon pada Konzen
untuk berhenti dari pelarian mereka, karena Goku tak mau pergi kemana-mana tanpa Kenren dan Tenpou,
apalagi tanpa Konzen, orang-orang
yang dia sayangi di kahyangan.. Konzen
berusaha meyakinkan Goku bahwa
mereka harus terus maju, bahwa mereka tidak boleh menyia-nyiakan perjuangan dan
pengorbanan yang telah dilakukan oleh Kenren
dan Tenpou, dan kata-kata itu pada
akhirnya memperkuat resolusi Goku
untuk terus maju..
Setelah mengelabui beberapa pengawal, mereka berdua akhirnya tiba di
ruangan Gerbang Ruang dan Waktu.. Konzen pun segera saja mengaktifkan
Gerbang dengan kartu dan password
yang Tenpou berikan padanya (Ini nih
serunya.. Di kahyangan ada mesin yang mirip-mirip mesin pembaca ATM, guys ! Tinggal gesek, masukkin password, tekan enter, dan tet-tot ! Gerbang-pun terbuka !) Namun entah mengapa,
kata kunci yang Tenpou berikan
ditolak oleh sistem.. Sementara Konzen
berkutat dengan mesin pembuka gerbang, Goku
menyadari keberadaan sosok lain dan mencuri perhatian Konzen.. Setelah melihat sosok Li
Touten memasuki ruangan, mereka berdua pun sadar tentang situasi mereka
saat itu, dimana ternyata Li Touten
telah mengubah kata kunci yang dapat membuka Gerbang Ruang dan Waktu..
Disana Li Touten membujuk Goku untuk mengikutinya, sebagai salah
satu bahan eksperimennya, dengan ancaman jika Goku tidak mengikuti kata-katanya maka ia tidak akan segan-segan
membunuh Konzen saat itu juga.. Di
tengah kegalauan hati Goku (Cieh~
Monyet bisa galau juga nih~ Hehehe~) tiba-tiba bangunan di sekeliling mereka
runtuh.. Konzen yang panik, mulai
mencari-cari Goku dan lega saat
mendapati Goku yang tak sadarkan
diri, namun masih hidup.. Mencoba menggunakan kejadian tersebut sebagai
kesempatan, Konzen mulai menyerang Li Touten yang terluka dan memaksanya
memasukkan kata kunci gerbang.. Li
Touten yang tak punya banyak pilihan dengan pedang menghunus lehernya,
terpaksa mengikuti keinginan Konzen
dan membuka Gerbang Ruang dan Waktu..
Namun di saat terakhir, dia mengeluarkan belati yang dia sembunyikan di balik
jubahnya dan menyerang Konzen..
Beruntung bagi Konzen, serangan Li Touten tidak mengenai bagian vital
dan ia menyerang balik Li Touten,
melumpuhkannya..
Goku yang pada saat
itu baru siuman, melihat Konzen yang
terluka.. Konzen segera saja
mengatakan bahwa dia baik-baik saja dan menyuruh Goku untuk berlari ke arah Gerbang
Ruang dan Waktu yang sudah mulai terbuka.. Mereka pun bergegas ke arah
gerbang sambil berpegangan tangan, merasa sudah menang.. Namun Li Touten yang masih memiliki kesadaran
seakan tidak terima dan memencet tombol yang menutup kembali Gerbang Ruang dan Waktu.. Di saat-saat
terakhir, Konzen sadar bahwa mereka
tidak akan sampai untuk menyeberangi gerbang tepat waktu, dan dengan sisa-sisa
tenaganya, dia melompat dan menahan gerbang untuk tetap terbuka dengan
tubuhnya, menciptakan ruang yang cukup bagi Goku kecil untuk menyusup keluar..
Goku yang setengah
sadar dengan apa yang terjadi, kemudian mulai menangis saat menyadari posisi Konzen saat itu.. Dengan segenap
kekuatannya, Goku mencoba membuka
paksa gerbang namun dengan tanpa hasil.. Konzen
mencoba menghentikan Goku dan
memintanya untuk segera lari dari tempat itu, namun Goku menolaknya.. Ditengah raungan tangisnya, Goku mengingatkan Konzen
akan janji mereka berempat malam lalu bahwa mereka akan terus bersama, dan
karenanya Goku tidak ingin
meninggalkan Konzen disana dan pergi
sendirian.. Konzen, meski kepayahan,
menyentuh rambut panjang Goku,
mengingatkan mereka berdua pada hari dimana mereka pertama kali bertemu dan Goku melakukan hal yang sama pada
rambut panjang Konzen dan
menyebutnya seperti matahari.. Konzen
kemudian mengatakan bahwa di awal, Goku
lah yang meraih tangannya terlebih dahulu, dan hal itu menyebalkan, namun kini Konzen mendapati dirinya tidak dapat
melepas apa yang tangannya telah genggam.. Kemudian Konzen meyakinkan Goku
bahwa berikutnya, Konzen-lah yang
akan meraih tangan Goku terlebih
dahulu, dan bahwa dirinya tidak seperti yang Goku katakan.. Dia bukanlah matahari, karena bagi Konzen, Goku-lah sang mentari yang menyinari dan menghangatkan hidupnya
yang selama ini datar dan membosankan..
Belum sempat mengatakan apa-apa, Goku
tiba-tiba dipaksakan pada kenyataan bahwa dia kehilangan Konzen saat gerbang akhirnya tertutup dan tubuh Konzen menguap dan hilang menjadi
butiran-butiran debu berwarna keemasan.. Goku
mencoba, namun tanpa hasil, untuk merapu seluruh butiran-butiran emas tersebut
dan mendekapnya, dan menangisi kehilangannya..
Beberapa hari setelahnya di kahyangan, setelah semua kekacauan dibereskan,
berdasarkan laporan Raja Naga Goujun,
maka diputuskan bahwa Konzen, Tenpou, dan Kenren tidak bersalah.. Namun bagaimanapun mereka mencari, mereka
tidak dapat menemukan tubuh ketiganya dimanapun.. Kanzeon Bosatsu berkomentar bahwa meskipun dengan cara yang kejam,
ketiganya telah mencapai kebebasan yang mereka harapkan selama ini.. Namun
demikian, hal yang telah dilakukan oleh Seiten
Taisei aka Goku tetap tidak bisa
dimaafkan.. Mereka sadar posisi Goku
kala itu, namun dirinya yang telah membantai pasukan di kahyangan tetap harus
di hukum.. Maka setelah memastikan bahwa Gerbang
Ruang dan Waktu ternyata masih bisa difungsikan, segeralah turun perintah
untuk mencari Goku dan memberikannya
hukuman.. Namun berita yang mengejutkan datang ke telinga penghuni kahyangan..
Ternyata Goku, setelah berhasil
menyeberangi Gerbang Ruang dan Waktu
sedikitpun tidak bergerak dari posisinya, dan tertelungkup di hadapan Gerbang Ruang dan Waktu di dunia bawah
selama itu..
Kanzeon Bosatsu pun turun ke
dunia bawah dan mendatangi Goku..
Dia menyatakan bahwa beberapa hari di kahyangan sama dengan beberapa bulan di
dunia bawah, dan tentunya tubuh makhluk biasa sudah mati kelaparan kala itu..
Dia menanyakan apakah memang itu tujuan Goku
? Goku beruntung karena diadem yang
dia kenakan rusak sehingga tak satu pun pengawal kahyangan berani mendekatinya,
namun Kanzeon Bosatsu berkata bahwa Goku tidak bisa terus begitu.. Goku tidak boleh menyia-nyiakan
pengorbanan yang telah Konzen, Tenpou, dan Kenren lakukan untuk bisa membebaskannya dari kahyangan.. Goku, yang berada dalam kendali Seiten
Taisei, mengamuk saat Kanzeon Bosatsu
menyebutkan nama-nama orang yang dia sayangi dan mulai menyerangnya.. Alih-alih
menyerang balik, Kanzeon Bosatsu
membiarkan Goku melukainya, sebelum
meraupnya dalam dekapannya.. Kanzeon
Bosatsu memberitahunya, bahwa ketiga orang itu (Konzen, Tenpou, dan Kenren) merasa bahagia telah bertemu
dan mengenal Goku.. Dia pun meminta
maaf atas semua penderitaan yang telah Goku
rasakan, dan membiarkannya menangis hingga tertidur..
Setelahnya diketahui, karena aturan kahyangan yang melarang pembunuhan
sebagai hukuman, maka Goku kecil
dihukum dalam penjara di puncak gunung yang orang-orang tak berani naiki, dalam
kesendirian dan kesepian.. Semua ingatannya diambil dan di kunci di kahyangan..
Penjara tersebut dipenuhi berbagai mantra yang memisahkannya dari dunia luar,
mengentikan waktu baginya sehingga dia tak bertambah tua maupun merasa lapar
dan segala hal lain yang berhubungan dengan dunia luar.. Di kala itu, Kanzeon Bosatsu bercerita pada pengikut
sejatinya, Jiroushin, bahwa dirinya
sebagai seseorang yang ditugaskan untuk mengunci ingatan Goku telah melanggar perintah.. Karena keegoisannya, ada satu
memori yang bagaimanapun tak bisa dia hapus, yaitu nama yang telah diberikan
oleh Konzen kepada si heretic, yaitu 'Goku', menjadikannya satu-satunya hal yang Goku ketahui selama dia di penjara selama 500 tahun..
Setelah 500 tahun berlalu, muncul lah seorang biksu Sanzo yang digelari sebagai 'Genjyou
Sanzo' yang kemudian mengeluarkan Goku
dari penjaranya, dengan alasan bahwa suara Goku
yang terus menerus memanggil Sanzo
sangat mengganggunya.. Goku yang
berdalih bahwa dia tak memanggil siapapun, kemudian mengaku bahwa dia merasa
sangat kesepian di penjaranya, dan mungkin secara tidak sadar telah memanggil
kepada siapapun yang bisa mendengarnya, yang ternyata adalah Sanzo..
Dan begitulah perjalanan mereka dimulai.. Hehehe~ Wuih, panjang juga ya ?
Dan spoiler juga buat yang belum baca.. Hehehe~ Gomen ne~ >,<
Oke, lanjut ke karakter, karena kalau untuk catalyst cerita kayanya gak perlu saya terangkan.. Begini nih
perbandingannya :
- · Biksu Tong aka Genjyou Sanzo; Di cerita original, Biksu
Tong terkenal sebagai seseorang yang pemurah dan penyabar, pengikut ajaran
Buddha yang sudah mendarah daging.. Sekalinya melihat Biksu Tong marah adalah ketika Go
Kong sudah keterlaluan, itu pun sebatas membacakan mantra sebagai hukuman
pada Go Kong.. Nah, di Saiyuki, Genjyou Sanzo itu 180 derajat-nya Biksu Tong.. Anti-social,
gak sabaran, dan yang jelas sadis ! Perokok berat, tukang minum-minum, dan
gampang kesel terutama kalau Goku
sama Gojyo udah mulai bertengkar gak
jelas.. Jangan sekali-kali mencoba untuk membuat Sanzo marah, karena selain serangan Harissen (kipas kertas)-nya yang mantap, Sanzo juga punya kemampuan untuk membidik sasaran dengan keakuratan
yang sempurna setelah ia memegang pistol kesayangannya.. Selain itu, serangan Maten Kyoumon-nya (Tenchi Kaigen Kyoumon yang diwarisi Sanzo) gak bisa dianggap enteng.. Satu-satunya sifat kebiksuan Sanzo adalah makanan favoritnya yang
adalah chasuke alias nasi yang
disiram teh hijau khas para biksu.. Oh iya, satu lagi perbedaan Biksu Tong dan Genjyo Sanzo adalah
dimana Biksu Tong botak, Genjyo Sanzo punya rambut emas berkilau dan mata violet yang membuatnya
terkenal di kalangan perempuan ! Sanzo
pada Saiyuki memiliki masa lalu yang
kelam.. Sebagai anak yatim piatu yang diselamatkan oleh generasi Sanzo sebelumnya, Sanzo yang besar sebagai Kouryuu
melihat sosok penyelamatnya (Koumyou
Sanzo) sebagai sosok Ayah yang tak
pernah dia miliki.. Pada saat ia berusia 13 tahun, tepat setelah Koumyou Sanzo mengangkatnya sebagai generasi Sanzo berikutnya dan mewariskan 2 Tenchi Kaigen Kyoumon (Maten dan Seiten) miliknya, guru sekaligus
ayahnya tersebut mati dihadapannya di tangan youkai.. Bersamaan dengan kematian Koumyou Sanzo, salah
satu Kyoumon dicuri dan jatuh ke
tangan musuh.. Oleh karena kejadian itu, Sanzo
tumbuh menjadi sosok yang dingin yang mengincar pembalasan dendam terhadap
kematian gurunya..
 |
Sha Gojyo |
 |
General Kenren (Gaiden) |
Sesungguhnya masih banyak sekali perbedaan-perbedaan yang membuat Saiyuki menarik, namun rasanya terlalu
banyak yang perlu dinyatakan dan terlalu sedikit kesempatan yang saya punya
untuk membaginya.. All in all, Saiyuki adalah bacaan yang worth-read, anime-nya pun direkomendasikan untuk di tonton..
Untuk manga-nya, seri Saiyuki ini terdiri dari :
Saiyuki; Seri awal
pembuka kisah Sanzo-ikkou.. Terdiri
dari 9 volume.
 |
Saiyuki |
Saiyuki Reload; Lanjutan seri Saiyuki tentang perjalanan Sanzo-ikkou.. Lebih ditambahkan unsur
drama di seri ini, dan juga masing-masing karakter bisa kita lihat bertambah
dewasa dengan setiap rintangan yang mereka hadapi.. Identitas Nii Jyeni alias si Sanzo Jahat terungkap di seri ini.. Terdiri dari 10 volume.
 |
Saiyuki Reload |
Saiyuki Reload Blast; Lanjutan seri Saiyuki Reload.. Di seri ini Sanzo-ikkou
akhirnya sudah sampai di India dan bertemu dengan Sanzo lain yang masih hidup selain Genjyo Sanzo dan Ukoku Sanzo (Nii Jyeni), yaitu
Sharak Sanzo –yang ternyata adalah seorang wanita- yang bertugas
melindungi kuil dan pedesaan di sekelilingnya dengan Kyoumon miliknya.. Seri ini masih on-going dan baru keluar volume pertamanya saja dengan beberapa chapter tambahan yang belum berbentuk tankoubon (volume).. Seri ini agak
terhambat karena sang mangaka –Minekura
Kazuya- harus menjalani operasi dan rehat dari dunia per-manga-an selama beberapa waktu.. Sambil
menunggu kelanjutan kisahnya, Minekura-sensei
diminta untuk menggambar ilustrasi karakter Saiyuki yang diberi judul Saiyuki: Dice Of Destiny dengan tema diambil dengan cara melempar dadu.. Dari empat
dadu yang tersedia, terdapat pilihan karakter, situasi yang mereka kerjakan,
dan tempat mereka mengerjakannya.. Contoh : Hakkai dan Sanzo
bermain bersama binatang di ruangan karaoke.. :D
 |
Saiyuki Reload Blast |
 |
Saiyuki: Dice Of Destiny |
Saiyuki Gaiden; Merupakan prekuel seri Saiyuki yang menceritakan tentang masa
lalu Goku, Sanzo, Hakkai, dan Gojyo di kahyangan (Goku, Konzen, Tenpou, dan Kenren).. Kisah Saiyuki Gaiden ini diilustrasikan dengan penceritaan dari sudut
pandang Raja Naga Goujun yang kelak
ber-reinkarnasi menjadi Hakuryu.. Pada seri ini terdapat 2 side-story, yaitu Saiyuki Offroad dan Saiyuki: Tenjou No Ari.. Terdiri
dari 4 volume.
 |
Saiyuki Gaiden |
 |
Saiyuki Offroad |
Saiyuki Ibun; Merupakan prekuel lain dari seri Saiyuki yang menceritakan tentang
perjalanan hidup Koumyou Sanzo (guru dan ayah angkat Genjyo Sanzo) sebelum ia menjadi seorang Biksu Sanzo.. Saat ini
masih on-going.
 |
Saiyuki Ibun |
Sedikit catatan kecil, dari semua seri Saiyuki,
Gaiden adalah favorit saya karena
paling banyak dibumbui drama.. Scene
akhir pada seri ini benar-benar mengena di hati saya dan selalu berhasil
membuat saya menangis.. (Poor, poor Goku..
T_T )
 |
The Past (Gaiden) |
 |
The Future |
Oke, oke.. Kali ini untuk anime-nya,
terdiri dari :
Gensoumaden Saiyuki; Kurang
lebihnya sama dengan mangan Saiyuki
pertama, menceritakan tentang awal mula perjalanan Sanzo-ikkou ke barat.. Diadaptasi dari seri manga Saiyuki dan Saiyuki Gaiden.. Terdiri dari 50 episode.
 |
Gensoumaden Saiyuki |
Saiyuki Reload; Lanjutan dari Gensoumaden Saiyuki.. Diadaptasi dari manga
Saiyuki Reload dan Saiyuki..
Terdiri dan 25 episode.
 |
Saiyuki Reload |
Saiyuki Reload Gunlock; Melanjutkan dari Saiyuki Reload.. Diadaptasi dari manga Saiyuki
Reload dan Saiyuki.. Terdiri dari 26 episode.
 |
Saiyuki Reload Gunlock |
Saiyuki Reload: Burial Arc; Merupakan OVA yang diadaptasi dari arc Burial
pada manga Saiyuki Reload..
Menceritakan tentang masa lalu Ukoku
Sanzo, Genjyo Sanzo, Son Goku, Cho Hakkai, dan Sha Gojyo sebelum
perjalanan ke barat hingga pertama kali mereka bertemu dan mengenal satu sama
lain.. Terdiri dari 3 episode.
 |
Saiyuki Reload: Burial Arc |
Saiyuki Gaiden OVA; Merupakan OVA yang diadaptasi dari seri manga Saiyuki Gaiden..
Menceritakan tentang masa lalu Goku
dan kawan-kawan semasa di kahyangan (Goku,
Konzen, Tenpou, dan Kenren)..
Terdapat caption yang ditekankan di setiap episode Gaiden ini, yaitu 'Can you be someone's sun ?' yang merujuk pada pertanyaan dari Kanzeon Bosatsu kepada Konzen setelah Goku menyatakan bahwa Konzen terlihat seperti 'matahari'.. Terdiri dari 3 episode plus 1 episode spesial.
 |
Saiyuki Gaiden |
Saiyuki Premium OVA; Adaptasi Saiyuki yang pertama kali dikeluarkan
pada tahun 1999.. Lebih seperti teaser
yang dirilis oleh studio yang berbeda.. Terdiri dari 2 episode.
 |
Saiyuki Premium OVA |
Sama seperti pada manga-nya, Saiyuki Gaiden OVA merupakan favorit saya pada seri anime-nya.. Oh, how I love
drama.. >,<
Selain dari manga dan anime-nya, Saiyuki juga telah diadaptasi ke dalam bentuk animation movie, musical, dan juga game-nya, yang terdiri dari :
Saiyuki:
Requiem; Animation movie pertama dari
seri Saiyuki.
 |
Saiyuki: Requiem |
Saiyuki: Kibou
No Zaika; Animation movie kedua dari seri
Saiyuki.
 |
Saiyuki: Kibou No Zaika |
Saiyuki Musical: Dead Or Alive; Musical pertama dari seri Saiyuki.
 |
Saiyuki Musical: Dead Or Alive |
Saiyuki Musical: Go West; Musical kedual dari seri Saiyuki.
 |
Saiyuki Musical: Go West |
Saiyuki Reload; Game yang diadaptasi dari seri Saiyuki
Reload.
 |
Saiyuki Reload |
Saiyuki Reload Gunlock; Game yang diadaptasi dari seri Saiyuki
Reload Gunlock.
 |
Saiyuki Reload Gunlock |
Mengingat saya belum menjabani animation
movie, musical, maupun game-nya,
maka saya belum bisa menyampaikan review
atau spoiler mengenai seri-seri
tersebut.. Buat teman-teman yang penasaran, boleh cek Om Google okeh ? *wink*
Ada beberapa karakter yang belum terulas sepertinya.. Seperti musuh abadi Sanzo-ikkou yaitu Kougaiji dkk. Karena tidak ada waktu untuk membahasnya, berikut saya tampilkan saja gambar-gambar Kougaiji dkk serta beberapa karakter pendukung lainnya..
 |
Kougaiji |
 |
Dokugakuji (Sha Jien) |
 |
Yaone |
 |
Lirin |
 |
Hazel Grouse |
 |
Gat |
 |
Ukoku Sanzo aka Nii Jyeni |
 |
The Past (Tenpou-Konzen-Goku-Kenren) |
|
 |
The Future (Hakkai-Sanzo-Goku-Gojyo) |
Bonus !
Chibi Sanzou-ikkou~
 |
Chibi Sanzo |
 |
Chibi Goku |
 |
Chibi Hakkai |
 |
Chibi Gojyo |
Waaaaaah~ Perjalanan panjang ini akhirnya selesai.. Setelah berhasil
mengalahkan Gyumaoh dan membawa
perdamaian kembali di Shangri-La,
maka ini waktunya bagi saya untuk beristirahat..
See you later,
guys~
No comments:
Post a Comment