Setelah banyak bercerita
di blog ini (yang mana sebetulnya tidak terlalu banyak juga, given the fact that I wasn’t even around
that much lately) saya baru menyadari bahwa belum sekalipun saya membahas
idola nomor 1 saya di dunia per-fandom-an.
Dan well, itulah kenapa saya berfikir, kenapa tidak bahas mengenai
mereka saja sekarang? Yang berujung pada post selamat datang tahun 2016 saya kali
ini. Hehehe~
Oke, langsung masuk ke
bahasan utama aja kalo gitu brayy~
Si idola yang saya
maksudkan adalah salah satu idol group
dari negeri Sakura yang sudah malang melintang di dunia entertainment sejak tahun 2007, “Hey! Say! JUMP”
![]() |
Hey! Say! JUMP |
Abaikan namanya yang
agak, janggal. Agensi tempat mereka bernaung, Johnny’s Jimusho memang
memiliki boss yang punya selera unik dalam menamai grup-grup asuhannya. Tapi
tidak bisa dihiraukan kalau Johnny selalu berhasil melambungkan nama artisnya,
mengingat pengaruh kuat yang dia miliki di dunia hiburan.
Sedikit pengenalan
singkat tentang Johnny’s Jimusho ini, agensi artis ini memfokuskan pada
pengembangan karir talent-nya (artis)
di dunia per-idol-an, dan mengkhususkan sebagai agensi artis laki-laki.
Perjuangan agensi ini untuk bisa berada di puncak dunia entertainment tidaklah
mudah, yang mana mereka harus banyak berterima kasih pada legenda Johnny’s, yakni sesosok Kondo Masahiko-san, yang jauh lebih
dikenal dengan julukan “Matchy”.
Dirinya adalah salah satu artis pertama dari Johnny’s yang dengan upaya dan charm-nya, mampu mengenalkan agensi
tersebut sehingga membuka jalan bagi para Junior-nya untuk mengecap dunia
hiburan. Tentu, sampai beberapa tahun ke belakang, meskipun tidak sesulit pada
masa-masa Matchy-san, para artis
Johnny’s masih harus mendaki gunung lewati lembah untuk bisa mengantongi nama
besar di dunia hiburan di Jepang, berbeda dengan beberapa artis baru keluaran
Johnny’s yang kebanyakan sudah memiliki fanbase
sendiri bahkan sebelum mereka debut. Diantara beberapa artis debut-an Johnny’s
selain Matchy-san adalah Shounentai,
Okamoto Kenichi (yang mana anaknya
adalah salah satu anggota Hey! Say! JUMP), SMAP,
TOKIO, V6, KinKi Kids, Arashi, Tackey & Tsubasa, NEWS, Kanjani8, KAT-TUN,
Hey! Say! JUMP, NYC, Sexy Zone, Kis-My-Ft2, ABC-Z, Johnny’s WEST, dan
beberapa grup yang belum debut juga para Juniors
(sebutan bagi para artis dari Johnny’s yang belum debut) yang sudah senior
maupun yang masih ‘pendek-pendek’ alias masih baru.
Di Jepang, seorang artis
dibedakan menjadi beberapa divisi sesuai dengan spesialisasinya. Musisi adalah
mereka yang memiliki passion pada
musik, aktor adalah orang-orang yang fokus pada dunia akting, model adalah para
insan yang senang berpose di depan kamera, dan komedian (atau yang lebih
dikenal dengan istilah Geinin) adalah
para individu yang ikut meramaikan dunia hiburan dengan aksi-aski konyol dan
tingkah lucunya. Bagi kawan-kawan sebangsa dan setanah air, mungkin ada yang
pernah mengenai duo komedian “COWCOW”
dari Jepang yang sempat tenar di Indonesia dengan “Senam Yaiyalah”-nya, nah itulah contoh Geinin. Selain dari tipe-tipe diatas, dikenal juga istilah Idol, yang pada awalnya hanya
diperuntukan bagi para anak perempuan, baik grup maupun individual, yang
merintis dunia per-artis-an non-official
(atau terkadang official) yang banyak
dijumpai di bilangan Akihabara
(surganya para otaku). Namun kini,
seorang idol dapat diartikan menjadi lebih luas sebagai seorang talent all-around, yang menspesialkan
diri pada bidang nyanyian dan tarian, namun juga menjamahi dunia akting,
permodelan, dan bahkan per-geinin-an.
Intinya, mereka artis segala bisa. Yang istimewa dari idol besutan Johnny’s
adalah, kita tidak menerima mereka sebagai artis siap tempur yang sudah matang,
namun kita dihadapkan pada realita dimulai pada saat mereka baru memasuki
agensi dan dunia hiburan sebagai seorang Junior,
belajar tentang dunia entertainment dari senior mereka, membentuk bond dengan teman seangkatan mereka,
serta membangun fanbase mereka
sendiri sebelum akhirnya di-debut-kan dan memulai karir profesional mereka dari
situ.
Okay, so back to the main issue. Hey! Say! JUMP
debut pada 24 September 2007, dengan 10 starting
members yang dibagi ke dalam 2 sub-grup, Hey! Say! BEST bagi 5 anggota tertua dan Hey! Say! 7 bagi 5 anggota termudanya. Judul lagu debut mereka
adalah “Ultra Music Power” yang
digunakan sebagai themesong turnamen
voli yang sedang diadakan kala tersebut dimana Hey! Say! JUMP ini merupakan image dari kegiatan tersebut. Sebelum
menjadi HSJ, 5 anggota grup ini sempat merilis single bertajuk “Hey! Say!”
sebagai grup sementara “Hey! Say! 7”
yang beranggotakan Takaki Yuya, Arioka
Daiki, Yamada Ryosuke, Nakajima Yuto dan Chinen Yuri.
![]() |
HSJ awal mulanya
memiliki center yaitu Yuto, karena dia merupakan salah satu
Junior elite di angkatannya. Namun
demikian, pada single ke-2 mereka, “Dreams
Come True”, posisi Yuto perlahan tergantikan oleh Yamada, yang lambat laun menggantikan posisi Yuto sebagai center di
HSJ. Perubahan posisi ini menjadi awal mula konflik antara Yuto dan Yamada
(yang notabene merupakan sahabat baik saat mereka belum debut) dan melahirkan
jembatan di antara mereka berdua. Dihadapkan pada masalah pelik di usia belia,
keduanya belum mampu menepis ego masing-masing, sehingga masalah tersebut
bergantung dan baru terselesaikan beberapa tahun kemudian, saat keduanya sudah
beranjak dewasa dan mulai mencoba mengerti satu sama lain. Yuto mengaku, bahwa
sebetulnya dia sempat merasa sangat benci pada Yamada, karena telah merebut
posisinya, dan karena dia terlalu angkuh, maka saat kebenciannya meredam timbul
kekakuan yang membuatnya kesulitan untuk mendekati Yamada kembali. Begitupun
sebaliknya dengan Yamada, dia merasa tidak enak karena telah mengambil posisi
Yuto, namun tidak tahu harus berbuat apa sehingga dia memilih untuk mendiamkan
perselisihan diantara mereka menjadi semakin berlarut-larut.
Yamada sebetulnya sempat
mengaku bahwa dirinya merasa tidak pantas menjadi center, karena dia berfikir
dirinya tidak semenarik dan seberbakat rekan-rekan satu grupnya, dan berbagai spotlight yang diluncurkan kearahnya
malah makin menambah rasa tidak enaknya pada teman segrupnya yang padahal telah
sama-sama berjuang, namun tidak mendapatkan atensi yang sama dengannya. Tapi di
sisi lain dia juga tidak ingin begitu saja menyerahkan posisi yang telah ia
raih dengan susah payah. Yamada sempat berkata, bahwa karena dia tidak sepandai
rekan-rekannya, maka dia harus berusaha beberapa kali lipat untuk bisa
menandingi mereka. Maka, apa yang dia miliki saat ini adalah hasil perjuangan
yang penuh keringat dan airmata. Dan karena dia yang paling tau seberapa
sulitnya untuk bisa berada dimana ia berada sekarang, dia mengharapkan bahwa
setidak-tidaknya, rekan satu grupnya bisa mendapatkan perlakuan yang equal. Itulah kenapa Yamada menjadi
salah satu yang paling bangga saat anggota-anggota yang selama ini dipandang
sebelah mata mulai mendapatkan recognition
atas kerjakerasnya.
Setelah baik Yuto dan
Yamada berusia 20 tahun, di acara ulangtahun salah satu member Hey! Say! 7,
disitulah mereka bicara heart-to-heart
dan mengungkapkan isi hati mereka selama ini (Cieeee, kaya apa aja gitu yah
mengungkapkan isi hati), dan setelah merasakan salah satu beban terangkat dari
pundak mereka, disitulah mereka memutuskan untuk menjalin hubungan persahabatan
mereka lagi dari awal. Dan percaya tidak percaya, hubungan persahabatan yang
terlahir setelah melewati berbagai kepahitan itu dapat dilihat jauh lebih erat
dibandingkan sebelumnya.
![]() |
YutoYama - Sebutan fans bagi Yuto dan Yamada |
Selain konflik antar
member, ada salah satu skandal yang menyerang HSJ which cost them a member. Beberapa tahun silam, sekitar musim panas
tahun 2011, anggota termuda mereka, Morimoto
Ryutaro, terkena skandal merokok di bawah umur (di Jepang, usia kedewasaan
seseorang adalah saat dia menginjak usia 20 tahun, dan bagi mereka yang berusia
di bawah 20 tahun dianggap belum dewasa dan tidak diperkenankan untuk merokok,
minum alkohol, serta berbagai larangan lainnya karena dianggap masih belum
dapat bertanggung jawab atas dirinya sendiri. Oleh karenanya, selalu diadakan
upacara Seijin Shiki setiap awal
tahun bagi para pemuda-pemudi yang akan berusia 20 tahun pada tahun tersebut
sebagai simbol untuk menyambut kedewasaan mereka). Akibat dari skandal
tersebut, Ryutaro diskors dari kegiatannya sebagai seorang idol, dimana ia
akhirnya memutuskan untuk keluar dari Johnny’s beberapa bulan kemudian dengan
alasan bahwa dia ingin fokus pada studinya. Terlepas dari pro dan kontra yang
ada tentang skandal tersebut, saya pribadi sebagai fans hanya bisa mendukung
keputusan Ryutaro jika memang itu yang dia anggap terbaik baginya, kendati saya
harus mengakui kalau saya merasa sedih dan sedikit kecewa. Akan tetapi, saya
menyadari betul bahwa mungkin memang itu yang benar-benar Ryutaro inginkan,
bahwa terikat pada satu grup dan dihadapkan pada responsibility sebagai seorang idol profesional mungkin terlalu
berat bagi Ryutaro, yang mungkin juga menjadi penyebab kenapa dia merokok—karena
stres dan tekanan dunia hiburan. Lagipula, setelah memperhatikan dia beberapa
waktu kebelakang, Ryutaro tampak jauh lebih bahagia, dan itulah yang terpenting.
Karena kepergian Ryutaro ini, anggota Hey! Say! 7 berkurang dari 5 orang
menjadi 4 orang.
![]() |
Morimoto Ryutaro saat masih menjadi anggota Hey! Say! JUMP |
![]() |
Morimoto Ryutaro setelah keluar dari Johnny's |
Anyway, mari kita berhenti
membahas drama-drama... Let’s get to know
them better instead!
Mari mulai dengan
mengenai siapa-siapa saja anggota dari HSJ ini lebih jauh !
Kita mulai dari Hey! Say! BEST :
![]() |
1.
Yabu Kota (1990.01.31) –
Anggota paling tua dan salah satu dari duo ‘tiang listrik’ (karena dia tinggi,
dan, kurus kering) di HSJ dan dikenal sebagai Kakak pertama juga unoficial Leader of JUMP. Yabu ini
merupakan salah satu member dengan musikalitas yang terbilang tinggi, salah
satu yang paling sering menyumbangkan lirik lagu baik untuk lagu-lagu HSJ
maupun lagu solo-nya. Dia juga di beberapa kesempatan bertugas menjadi gitaris
di HSJ saat konser. Meskipun sebelum debut dia adalah salah satu top junior, tapi belakangan Yabu
terlihat lebih suka jadi ‘tim pemerhati’ dan menjadi semacam supporter bagi member HSJ lainnya. Yabu
punya ciri khas, dimana saat dia tersenyum, matanya jadi ga keliatan LOL. Nickname : Yabucchi, Yabu-chan, Yabunbun
(JUMP’s character), Scope (Sensations’ alter-persona)
![]() |
2. Takaki Yuya (1990.03.26)
– Anggota member yang paling charai
alias lebay. Meskipun punya imej cool
dan terkesan yankee, dia sebenarnya
termasuk salah satu anggota yang kekanakan dan punya mother-complex yang cukup akut. Dijuluki ‘The King of Reaction’ karena selalu bereaksi berlebihan terutama
kalau bertemu dengan sesuatu yang dia takuti. Yuuya juga merupakan pecinta laut
nomor 1 di HSJ, dan makanan favoritnya adalah onigiri with okaka filling spesial buatan Mama. Nickname : Yuuya, Yuuya-saver (JUMP’s
character), Rapid Fire (Sensations’ alter-persona)
![]() |
3.
Inoo Kei (1990.06.22) –
Paling girly diantara semua anggota,
terutama dari perawakannya (liat aja jari-jarinya yang lentik dan ekspresinya
kalau ketawa yang notabene cewek banget). Dia juga pelopor ‘University Club’ di HSJ, karena menjadi
member pertama yang memutuskan untuk kuliah setelah lulus SMA. Dan enggak
tanggung-tanggung, Inoo-chan memilih Meiji
University jurusan Arsitektur
sebagai pilihannya, dimana Meiji ini terkenal sebagai universitas yang
menampung mereka yang intelektual. Kabarnya, Inoo-chan memutuskan untuk
melanjutkan kuliah karena dia memikirkan masa depannya, bahwa bukan tidak
mungkin karir keartisannya berakhir sewaktu-waktu. Dan jika itu terjadi, maka
setidak-tidaknya dia punya ‘senjata’ lain yang bisa dia andalkan untuk
menyambung hidup. Inoo-chan merupakan pianis dari JUMP’s band saat perform di konser. Nickname : Inoo-chan, Inooteri (JUMP’s character), Geek (Sensations’
alter-persona)
![]() |
4.
Yaotome Hikaru
(1990.12.02) – Joker dan moodmaker
dari JUMP, yang selalu bisa membawa tawa dengan joke yang dia bawa. Selain humoris, Hikaru juga menunjukkan bakat
musik yang cukup tinggi. Terbukti dengan lirik-lirik lagu yang out-of-the-box dan bagaimana dia meng-compose lagu-lagu HSJ sedemikian apiknya,
dimana dia juga bertindak sebagai basis bagi HSJ. Satu-satunya anggota HSJ yang
memiliki sense of art, yang
dipergunakannya untuk mendesain karakter kartun JUMP berdasarkan karakteristik
masing-masing member. Hikaru bersama sahabatnya sejak masa Junior, Yabu,
seringkali menjadi sosok dibalik konser-konser HSJ, dan berdua, mereka ini
seolah-olah adalah ‘Ayah dan Ibu’ dari HSJ. Nickname
: Hikaru-kun, Hikka, Pitan (JUMP’s character), Sonic Hunter (Sensations’
alter-persona)
![]() |
5.
Arioka Daiki
(1991.04.15) – Our resident MC yang
punya imej boyish dan sedikit yancha (anak bandel). Sering menjadi
bahan bully-an teman-temannya karena
posturnya yang tidak bertambah keatas sejak beberapa tahun yang lalu sehingga
menjadikannya salah satu anggota trio chibi
bersama Yamada dan Chinen. Daiki ini merupakan seorang DJ yang beberapa kali
pernah unjuk kebolehannya lewat beberapa lagu yang dia compose dan performance
di atas panggung. Nickname : Dai-chan,
Daikingu (JUMP’s character), Falcon JR (Sensations’ alter-persona)
![]() |
![]() |
1.
Okamoto Keito (1993.04.01)
– Karena pernah tinggal selama beberapa tahun di Inggris, Keito ini menjadi
satu-satunya anggota HSJ yang fasih berbahasa Inggris. Atas pengaruh dari
Ayah-nya yang merupakan salah satu artis besutan Johnny’s di masa lampau, Keito
terdorong untuk bergabung dengan agensi Johnny’s pada tahun 2006. Termasuk
golongan elite, karena belum genap
setahun bergabung menjadi Junior, Keito langsung debut dengan Hey! Say! JUMP.
Awalnya dia sangat awkward, dan
banyak yang bilang kalau Keito ini cengeng, sehingga sekarang-pun dia sering
di-bully. Tapi semakin dewasa, Keito
malah semakin narsis (yang merupakan hal bagus karena itu artinya kepercayaan
dirinya mulai berkembang). Dia bertugas sebagai translator HSJ saat keluar negeri, dan juga sebagai gitaris dari
band HSJ. Nickname : Keito, Keitoru (JUMP’s
character), Shinobi (Sensations’ alter-persona)
![]() |
2.
Yamada Ryosuke
(1993.05.09) – Si ace dari HSJ yang
cantiiiik BGT dan memiliki kompleks kulit yang putihnya keterlaluan
(sampai-sampai saya dan teman saya menyebutnya ethereal beauty). Saking putihnya, sampai-sampai pernah diejek sama
Hikaru kalau waktu dia liat poster HSJ dari kejauhan dia sempet bingung karena
ada soft cream menclok
ditengah-tengah, ternyata pas dideketin itu Yamada LOL. Punya hobi yang
cenderung girlish yaitu hunting cafe, bikin snowdome, sabun, dan belanja pernak-pernik lucu. Bertolak belakang
dengan imej panggung-nya yang sexy
dan perfeksionis, Yamada dibalik panggung sebetulnya pribadi yang pemalu dan
rendah hati. Kerja kerasnya telah membawanya menjadi center dari HSJ, dimana
dia rupa-rupanya memiliki fanbase
terbesar dibanding anggota JUMP lainnya. Yamada juga adalah satu-satunya member
HSJ yang pernah merilis solo single
berjudul “Mystery Virgin” yang digunakan sebagai themesong dari drama spesial yang dia bintangi, “Kindaichi Shounen No Jikenbo: Hong Kong
Kowloon Zaiho Satsujin Jiken”. Yamada sempat galau saat ditawari untuk
rilis single solo ini, karena merasa kalau dia ‘meninggalkan’ JUMP jika dia
menerima tawaran ini. Namun atas dukungan rekan-rekan HSJ lain, akhirnya Yamada
memberanikan diri untuk menerima tawarannya. Selain menulis beberapa lirik lagu
(baik untuk JUMP maupun sub-unit dan solo), Yamada juga memainkan instrumen
Saxophone yang sempat ia pamerkan beberapa kali saat perform bersama JUMP.
Meskipun romantis (lihat saja lirik-lirik lagunya yang manis dan penuh
lope-lope), tapi sampai saat ini dia belum pernah menerima tawaran bermain
drama dengan genre romance! Malahan
dia sering sekali menerima peran detektif atau karakter intelijen lainnya. Nickname : Yama-chan, Ryo-chan, Kurusuke
(JUMP’s character), Commander (Sensations’ alter-persona)
![]() |
3.
Nakajima Yuto (1993.08.10)
– Anggota tertinggi HSJ, dan juga orang kedua dari duo ‘tiang listrik’ di HSJ
bersama-sama dengan Yabu. Yuto ini adalah anak yang tidak bisa diam dan punya
banyaaaaak hobi dari mulai horse-riding,
tap-dancing, bermain drum, fotografi, dan banyak lagi lainnya. Karena
hobinya pada drum, tentu menjadikanny drummer
dari band HSJ. Yuto terlihat carefree
dan easy-going, tapi bisa serius saat
dia fokus pada suatu hal. Merupakan model tetap dari salah satu majalah fashion karena posturnya yang jenjang.
Saat masih berkonflik dengan Yamada, Yuto selalu dipanggil Yuto-kun oleh
Yamada. Namun setelah masalah mereka selesai, sekarang Yamada selalu
memanggilnya dengan panggilan ‘Yutti’,
Nickname : Yuto, Yutti, Yujikku (JUMP’s
character), Bullet (Sensations’ alter-persona)
![]() |
4.
Chinen Yuri (1993.11.30)
– Anggota paling muda (setelah Ryutaro keluar) yang juga memiliki postur sangat
pendek! Sifatnya yang cenderung kekanakan, dan mukanya yang imut bagai chihuahua menjadikannya everybody’s little brother. Anak narsis
yang suka memanfaatkan keimutannya agar dimanja ini adalah yang paling handal
di bidang akrobatik, mungkin karena faktor Ayahnya yang adalah seorang atlit peraih
medali perunggu di ajang Olimpiade bertahun-tahun silam. Chinen terinspirasi
untuk bergabung dengan Johnny’s setelah
menonton salah satu konser Arashi dan jatuh cinta pada Oh-chan (Leader dari
Arashi). Chinen juga merupakan salah satu anggota baris depan dari HSJ selain
Yamada. Yamada pernah berkomenter kalau bagi Chinen, Yamada adalah dompet
berjalannya (soalnya Chinen selalu minta dibayarkan oleh Yamada kalau makan
dimanapun). Nickname : Chii-chan, Chinen,
Sabonen (JUMP’s character), Doctor (Sensations’ alter-persona)
![]() |
Kali ini sekian dulu. Besok bakal saya lanjut part 2 dari kisah Hey! Say! JUMP ini.
Makasih buat yang udah baca sampai beres~
Untuk sekarang, bonus gambar karakter maskot dari JUMP yang digambar Hikaru!
![]() |
Post mu bagus lho, terus berkarya ya. Aku juga ingin banget, update informasi tentang HSJ. Aku juga seorang TOBIKKO, Ichi ku Yama, ni ku Yuto, san ku Yabu. Salam kenal ya ...
ReplyDelete