Monday, February 15, 2016

Hey! Say! JUMP: Behind The Scene - Part 1



Setelah banyak bercerita di blog ini (yang mana sebetulnya tidak terlalu banyak juga, given the fact that I wasn’t even around that much lately) saya baru menyadari bahwa belum sekalipun saya membahas idola nomor 1 saya di dunia per-fandom-an.

Dan well, itulah kenapa saya berfikir, kenapa tidak bahas mengenai mereka saja sekarang? Yang berujung pada post selamat datang tahun 2016 saya kali ini. Hehehe~

Oke, langsung masuk ke bahasan utama aja kalo gitu brayy~


Si idola yang saya maksudkan adalah salah satu idol group dari negeri Sakura yang sudah malang melintang di dunia entertainment sejak tahun 2007, “Hey! Say! JUMP

http://music.jocee.jp/assets/images/matome/2d0f34b4c0cd6a07042c/0012b40b7efbc4c4b620c1ed7fe85076.jpg?t=1451467892
Hey! Say! JUMP
 
Abaikan namanya yang agak, janggal. Agensi tempat mereka bernaung, Johnny’s Jimusho memang memiliki boss yang punya selera unik dalam menamai grup-grup asuhannya. Tapi tidak bisa dihiraukan kalau Johnny selalu berhasil melambungkan nama artisnya, mengingat pengaruh kuat yang dia miliki di dunia hiburan.

Sedikit pengenalan singkat tentang Johnny’s Jimusho ini, agensi artis ini memfokuskan pada pengembangan karir talent-nya (artis) di dunia per-idol-an, dan mengkhususkan sebagai agensi artis laki-laki. Perjuangan agensi ini untuk bisa berada di puncak dunia entertainment tidaklah mudah, yang mana mereka harus banyak berterima kasih pada legenda Johnny’s, yakni sesosok Kondo Masahiko-san, yang jauh lebih dikenal dengan julukan “Matchy”. Dirinya adalah salah satu artis pertama dari Johnny’s yang dengan upaya dan charm­-nya, mampu mengenalkan agensi tersebut sehingga membuka jalan bagi para Junior-nya untuk mengecap dunia hiburan. Tentu, sampai beberapa tahun ke belakang, meskipun tidak sesulit pada masa-masa Matchy-san, para artis Johnny’s masih harus mendaki gunung lewati lembah untuk bisa mengantongi nama besar di dunia hiburan di Jepang, berbeda dengan beberapa artis baru keluaran Johnny’s yang kebanyakan sudah memiliki fanbase sendiri bahkan sebelum mereka debut. Diantara beberapa artis debut-an Johnny’s selain Matchy-san adalah Shounentai, Okamoto Kenichi (yang mana anaknya adalah salah satu anggota Hey! Say! JUMP), SMAP, TOKIO, V6, KinKi Kids, Arashi, Tackey & Tsubasa, NEWS, Kanjani8, KAT-TUN, Hey! Say! JUMP, NYC, Sexy Zone, Kis-My-Ft2, ABC-Z, Johnny’s WEST, dan beberapa grup yang belum debut juga para Juniors (sebutan bagi para artis dari Johnny’s yang belum debut) yang sudah senior maupun yang masih ‘pendek-pendek’ alias masih baru.

Di Jepang, seorang artis dibedakan menjadi beberapa divisi sesuai dengan spesialisasinya. Musisi adalah mereka yang memiliki passion pada musik, aktor adalah orang-orang yang fokus pada dunia akting, model adalah para insan yang senang berpose di depan kamera, dan komedian (atau yang lebih dikenal dengan istilah Geinin) adalah para individu yang ikut meramaikan dunia hiburan dengan aksi-aski konyol dan tingkah lucunya. Bagi kawan-kawan sebangsa dan setanah air, mungkin ada yang pernah mengenai duo komedian “COWCOW” dari Jepang yang sempat tenar di Indonesia dengan “Senam Yaiyalah”-nya, nah itulah contoh Geinin. Selain dari tipe-tipe diatas, dikenal juga istilah Idol, yang pada awalnya hanya diperuntukan bagi para anak perempuan, baik grup maupun individual, yang merintis dunia per-artis-an non-official (atau terkadang official) yang banyak dijumpai di bilangan Akihabara (surganya para otaku). Namun kini, seorang idol dapat diartikan menjadi lebih luas sebagai seorang talent all-around, yang menspesialkan diri pada bidang nyanyian dan tarian, namun juga menjamahi dunia akting, permodelan, dan bahkan per-geinin-an. Intinya, mereka artis segala bisa. Yang istimewa dari idol besutan Johnny’s adalah, kita tidak menerima mereka sebagai artis siap tempur yang sudah matang, namun kita dihadapkan pada realita dimulai pada saat mereka baru memasuki agensi dan dunia hiburan sebagai seorang Junior, belajar tentang dunia entertainment dari senior mereka, membentuk bond dengan teman seangkatan mereka, serta membangun fanbase mereka sendiri sebelum akhirnya di-debut-kan dan memulai karir profesional mereka dari situ.

Okay, so back to the main issue. Hey! Say! JUMP debut pada 24 September 2007, dengan 10 starting members yang dibagi ke dalam 2 sub-grup, Hey! Say! BEST bagi 5 anggota tertua dan Hey! Say! 7 bagi 5 anggota termudanya. Judul lagu debut mereka adalah “Ultra Music Power” yang digunakan sebagai themesong turnamen voli yang sedang diadakan kala tersebut dimana Hey! Say! JUMP ini merupakan image dari kegiatan tersebut. Sebelum menjadi HSJ, 5 anggota grup ini sempat merilis single bertajuk “Hey! Say!” sebagai grup sementara “Hey! Say! 7” yang beranggotakan Takaki Yuya, Arioka Daiki, Yamada Ryosuke, Nakajima Yuto dan Chinen Yuri.
http://blog-imgs-34-origin.fc2.com/j/h/e/jheartzone/ump-cover.jpg

HSJ awal mulanya memiliki center yaitu Yuto, karena dia merupakan salah satu Junior elite di angkatannya. Namun demikian, pada single ke-2 mereka, “Dreams Come True”, posisi Yuto perlahan tergantikan oleh Yamada, yang lambat laun menggantikan posisi Yuto sebagai center di HSJ. Perubahan posisi ini menjadi awal mula konflik antara Yuto dan Yamada (yang notabene merupakan sahabat baik saat mereka belum debut) dan melahirkan jembatan di antara mereka berdua. Dihadapkan pada masalah pelik di usia belia, keduanya belum mampu menepis ego masing-masing, sehingga masalah tersebut bergantung dan baru terselesaikan beberapa tahun kemudian, saat keduanya sudah beranjak dewasa dan mulai mencoba mengerti satu sama lain. Yuto mengaku, bahwa sebetulnya dia sempat merasa sangat benci pada Yamada, karena telah merebut posisinya, dan karena dia terlalu angkuh, maka saat kebenciannya meredam timbul kekakuan yang membuatnya kesulitan untuk mendekati Yamada kembali. Begitupun sebaliknya dengan Yamada, dia merasa tidak enak karena telah mengambil posisi Yuto, namun tidak tahu harus berbuat apa sehingga dia memilih untuk mendiamkan perselisihan diantara mereka menjadi semakin berlarut-larut.

Yamada sebetulnya sempat mengaku bahwa dirinya merasa tidak pantas menjadi center, karena dia berfikir dirinya tidak semenarik dan seberbakat rekan-rekan satu grupnya, dan berbagai spotlight yang diluncurkan kearahnya malah makin menambah rasa tidak enaknya pada teman segrupnya yang padahal telah sama-sama berjuang, namun tidak mendapatkan atensi yang sama dengannya. Tapi di sisi lain dia juga tidak ingin begitu saja menyerahkan posisi yang telah ia raih dengan susah payah. Yamada sempat berkata, bahwa karena dia tidak sepandai rekan-rekannya, maka dia harus berusaha beberapa kali lipat untuk bisa menandingi mereka. Maka, apa yang dia miliki saat ini adalah hasil perjuangan yang penuh keringat dan airmata. Dan karena dia yang paling tau seberapa sulitnya untuk bisa berada dimana ia berada sekarang, dia mengharapkan bahwa setidak-tidaknya, rekan satu grupnya bisa mendapatkan perlakuan yang equal. Itulah kenapa Yamada menjadi salah satu yang paling bangga saat anggota-anggota yang selama ini dipandang sebelah mata mulai mendapatkan recognition atas kerjakerasnya.

Setelah baik Yuto dan Yamada berusia 20 tahun, di acara ulangtahun salah satu member Hey! Say! 7, disitulah mereka bicara heart-to-heart dan mengungkapkan isi hati mereka selama ini (Cieeee, kaya apa aja gitu yah mengungkapkan isi hati), dan setelah merasakan salah satu beban terangkat dari pundak mereka, disitulah mereka memutuskan untuk menjalin hubungan persahabatan mereka lagi dari awal. Dan percaya tidak percaya, hubungan persahabatan yang terlahir setelah melewati berbagai kepahitan itu dapat dilihat jauh lebih erat dibandingkan sebelumnya.
https://40.media.tumblr.com/1a980cfb71b5ac64d8565924c5b30a73/tumblr_o0n5h0jTBo1sxzzcbo2_1280.jpg
YutoYama - Sebutan fans bagi Yuto dan Yamada
Selain konflik antar member, ada salah satu skandal yang menyerang HSJ which cost them a member. Beberapa tahun silam, sekitar musim panas tahun 2011, anggota termuda mereka, Morimoto Ryutaro, terkena skandal merokok di bawah umur (di Jepang, usia kedewasaan seseorang adalah saat dia menginjak usia 20 tahun, dan bagi mereka yang berusia di bawah 20 tahun dianggap belum dewasa dan tidak diperkenankan untuk merokok, minum alkohol, serta berbagai larangan lainnya karena dianggap masih belum dapat bertanggung jawab atas dirinya sendiri. Oleh karenanya, selalu diadakan upacara Seijin Shiki setiap awal tahun bagi para pemuda-pemudi yang akan berusia 20 tahun pada tahun tersebut sebagai simbol untuk menyambut kedewasaan mereka). Akibat dari skandal tersebut, Ryutaro diskors dari kegiatannya sebagai seorang idol, dimana ia akhirnya memutuskan untuk keluar dari Johnny’s beberapa bulan kemudian dengan alasan bahwa dia ingin fokus pada studinya. Terlepas dari pro dan kontra yang ada tentang skandal tersebut, saya pribadi sebagai fans hanya bisa mendukung keputusan Ryutaro jika memang itu yang dia anggap terbaik baginya, kendati saya harus mengakui kalau saya merasa sedih dan sedikit kecewa. Akan tetapi, saya menyadari betul bahwa mungkin memang itu yang benar-benar Ryutaro inginkan, bahwa terikat pada satu grup dan dihadapkan pada responsibility sebagai seorang idol profesional mungkin terlalu berat bagi Ryutaro, yang mungkin juga menjadi penyebab kenapa dia merokok—karena stres dan tekanan dunia hiburan. Lagipula, setelah memperhatikan dia beberapa waktu kebelakang, Ryutaro tampak jauh lebih bahagia, dan itulah yang terpenting. Karena kepergian Ryutaro ini, anggota Hey! Say! 7 berkurang dari 5 orang menjadi 4 orang.
https://pbs.twimg.com/profile_images/3760720472/f95386dd7bde66184c7ed51936cd0be0.jpeg
Morimoto Ryutaro saat masih menjadi anggota Hey! Say! JUMP
http://www.nautiljon.com/images/people/00/46/morimoto_ryutaro_9964.jpg?1282566923
Morimoto Ryutaro setelah keluar dari Johnny's
 Anyway, mari kita berhenti membahas drama-drama... Let’s get to know them better instead!

Mari mulai dengan mengenai siapa-siapa saja anggota dari HSJ ini lebih jauh !
Kita mulai dari Hey! Say! BEST :
https://pbs.twimg.com/media/CZVo0cCUkAAwBX5.jpg

1.        Yabu Kota (1990.01.31) – Anggota paling tua dan salah satu dari duo ‘tiang listrik’ (karena dia tinggi, dan, kurus kering) di HSJ dan dikenal sebagai Kakak pertama juga unoficial Leader of JUMP. Yabu ini merupakan salah satu member dengan musikalitas yang terbilang tinggi, salah satu yang paling sering menyumbangkan lirik lagu baik untuk lagu-lagu HSJ maupun lagu solo-nya. Dia juga di beberapa kesempatan bertugas menjadi gitaris di HSJ saat konser. Meskipun sebelum debut dia adalah salah satu top junior, tapi belakangan Yabu terlihat lebih suka jadi ‘tim pemerhati’ dan menjadi semacam supporter bagi member HSJ lainnya. Yabu punya ciri khas, dimana saat dia tersenyum, matanya jadi ga keliatan LOL. Nickname : Yabucchi, Yabu-chan, Yabunbun (JUMP’s character), Scope (Sensations’ alter-persona)
http://41.media.tumblr.com/c5e81d05c1ef30bf1f344f4a4e13a0b3/tumblr_mp5e5it95T1qllubwo10_1280.jpg
 2.      Takaki Yuya (1990.03.26) – Anggota member yang paling charai alias lebay. Meskipun punya imej cool dan terkesan yankee, dia sebenarnya termasuk salah satu anggota yang kekanakan dan punya mother-complex yang cukup akut. Dijuluki ‘The King of Reaction’ karena selalu bereaksi berlebihan terutama kalau bertemu dengan sesuatu yang dia takuti. Yuuya juga merupakan pecinta laut nomor 1 di HSJ, dan makanan favoritnya adalah onigiri with okaka filling spesial buatan Mama. Nickname : Yuuya, Yuuya-saver (JUMP’s character), Rapid Fire (Sensations’ alter-persona)
http://i.mdldb.net/cache/oQr/W/d4vxoj9L_4e7a21_c.jpg
3.        Inoo Kei (1990.06.22) – Paling girly diantara semua anggota, terutama dari perawakannya (liat aja jari-jarinya yang lentik dan ekspresinya kalau ketawa yang notabene cewek banget). Dia juga pelopor ‘University Club’ di HSJ, karena menjadi member pertama yang memutuskan untuk kuliah setelah lulus SMA. Dan enggak tanggung-tanggung, Inoo-chan memilih Meiji University jurusan Arsitektur sebagai pilihannya, dimana Meiji ini terkenal sebagai universitas yang menampung mereka yang intelektual. Kabarnya, Inoo-chan memutuskan untuk melanjutkan kuliah karena dia memikirkan masa depannya, bahwa bukan tidak mungkin karir keartisannya berakhir sewaktu-waktu. Dan jika itu terjadi, maka setidak-tidaknya dia punya ‘senjata’ lain yang bisa dia andalkan untuk menyambung hidup. Inoo-chan merupakan pianis dari JUMP’s band saat perform di konser. Nickname : Inoo-chan, Inooteri (JUMP’s character), Geek (Sensations’ alter-persona)
http://36.media.tumblr.com/22c1ad95a764db009fe221693b66ce07/tumblr_o0hxy7L2po1r7bj9so1_540.png
4.        Yaotome Hikaru (1990.12.02) – Joker dan moodmaker dari JUMP, yang selalu bisa membawa tawa dengan joke yang dia bawa. Selain humoris, Hikaru juga menunjukkan bakat musik yang cukup tinggi. Terbukti dengan lirik-lirik lagu yang out-of-the-box dan bagaimana dia meng-compose lagu-lagu HSJ sedemikian apiknya, dimana dia juga bertindak sebagai basis bagi HSJ. Satu-satunya anggota HSJ yang memiliki sense of art, yang dipergunakannya untuk mendesain karakter kartun JUMP berdasarkan karakteristik masing-masing member. Hikaru bersama sahabatnya sejak masa Junior, Yabu, seringkali menjadi sosok dibalik konser-konser HSJ, dan berdua, mereka ini seolah-olah adalah ‘Ayah dan Ibu’ dari HSJ. Nickname : Hikaru-kun, Hikka, Pitan (JUMP’s character), Sonic Hunter (Sensations’ alter-persona)
http://www.nautiljon.com/images/people/00/83/yaotome_hikaru_2138.jpg?1321111647
5.        Arioka Daiki (1991.04.15) – Our resident MC yang punya imej boyish dan sedikit yancha (anak bandel). Sering menjadi bahan bully-an teman-temannya karena posturnya yang tidak bertambah keatas sejak beberapa tahun yang lalu sehingga menjadikannya salah satu anggota trio chibi bersama Yamada dan Chinen. Daiki ini merupakan seorang DJ yang beberapa kali pernah unjuk kebolehannya lewat beberapa lagu yang dia compose dan performance di atas panggung. Nickname : Dai-chan, Daikingu (JUMP’s character), Falcon JR (Sensations’ alter-persona)
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmnMIhz41fwygBAr8HCkiKIvyTi_DyKVh0UhfvcaGMr6TcLgvQ691C3NkptDHyDdWUW1rZuxQTaXrwQvogyGMlLum-LIP5XsbxH33GJ-YiTHBrWUmYiYwQ8LFIY1Oos6cK_Bs7v1p5_eM/s1600/daiki-1.jpg
Oke. Selesai dengan Onii-san team, kita lanjut pada Otoutou team, Hey! Say! 7 :
https://pbs.twimg.com/media/CZVo1O2UkAIsD5g.jpg
1.        Okamoto Keito (1993.04.01) – Karena pernah tinggal selama beberapa tahun di Inggris, Keito ini menjadi satu-satunya anggota HSJ yang fasih berbahasa Inggris. Atas pengaruh dari Ayah-nya yang merupakan salah satu artis besutan Johnny’s di masa lampau, Keito terdorong untuk bergabung dengan agensi Johnny’s pada tahun 2006. Termasuk golongan elite, karena belum genap setahun bergabung menjadi Junior, Keito langsung debut dengan Hey! Say! JUMP. Awalnya dia sangat awkward, dan banyak yang bilang kalau Keito ini cengeng, sehingga sekarang-pun dia sering di-bully. Tapi semakin dewasa, Keito malah semakin narsis (yang merupakan hal bagus karena itu artinya kepercayaan dirinya mulai berkembang). Dia bertugas sebagai translator HSJ saat keluar negeri, dan juga sebagai gitaris dari band HSJ. Nickname : Keito, Keitoru (JUMP’s character), Shinobi (Sensations’ alter-persona)
http://iv1.lisimg.com/image/8242725/600full-keito-okamoto.jpg
2.        Yamada Ryosuke (1993.05.09) – Si ace dari HSJ yang cantiiiik BGT dan memiliki kompleks kulit yang putihnya keterlaluan (sampai-sampai saya dan teman saya menyebutnya ethereal beauty). Saking putihnya, sampai-sampai pernah diejek sama Hikaru kalau waktu dia liat poster HSJ dari kejauhan dia sempet bingung karena ada soft cream menclok ditengah-tengah, ternyata pas dideketin itu Yamada LOL. Punya hobi yang cenderung girlish yaitu hunting cafe, bikin snowdome, sabun, dan belanja pernak-pernik lucu. Bertolak belakang dengan imej panggung-nya yang sexy dan perfeksionis, Yamada dibalik panggung sebetulnya pribadi yang pemalu dan rendah hati. Kerja kerasnya telah membawanya menjadi center dari HSJ, dimana dia rupa-rupanya memiliki fanbase terbesar dibanding anggota JUMP lainnya. Yamada juga adalah satu-satunya member HSJ yang pernah merilis solo single berjudul “Mystery Virgin” yang digunakan sebagai themesong dari drama spesial yang dia bintangi, “Kindaichi Shounen No Jikenbo: Hong Kong Kowloon Zaiho Satsujin Jiken”. Yamada sempat galau saat ditawari untuk rilis single solo ini, karena merasa kalau dia ‘meninggalkan’ JUMP jika dia menerima tawaran ini. Namun atas dukungan rekan-rekan HSJ lain, akhirnya Yamada memberanikan diri untuk menerima tawarannya. Selain menulis beberapa lirik lagu (baik untuk JUMP maupun sub-unit dan solo), Yamada juga memainkan instrumen Saxophone yang sempat ia pamerkan beberapa kali saat perform bersama JUMP. Meskipun romantis (lihat saja lirik-lirik lagunya yang manis dan penuh lope-lope), tapi sampai saat ini dia belum pernah menerima tawaran bermain drama dengan genre romance! Malahan dia sering sekali menerima peran detektif atau karakter intelijen lainnya. Nickname : Yama-chan, Ryo-chan, Kurusuke (JUMP’s character), Commander (Sensations’ alter-persona)
https://40.media.tumblr.com/209466f5881de4fc31e6f4ba68148716/tumblr_nc5nirxxoj1qg8lk3o1_500.png
3.        Nakajima Yuto (1993.08.10) – Anggota tertinggi HSJ, dan juga orang kedua dari duo ‘tiang listrik’ di HSJ bersama-sama dengan Yabu. Yuto ini adalah anak yang tidak bisa diam dan punya banyaaaaak hobi dari mulai horse-riding, tap-dancing, bermain drum, fotografi, dan banyak lagi lainnya. Karena hobinya pada drum, tentu menjadikanny drummer dari band HSJ. Yuto terlihat carefree dan easy-going, tapi bisa serius saat dia fokus pada suatu hal. Merupakan model tetap dari salah satu majalah fashion karena posturnya yang jenjang. Saat masih berkonflik dengan Yamada, Yuto selalu dipanggil Yuto-kun oleh Yamada. Namun setelah masalah mereka selesai, sekarang Yamada selalu memanggilnya dengan panggilan ‘Yutti’, Nickname : Yuto, Yutti, Yujikku (JUMP’s character), Bullet (Sensations’ alter-persona)
http://41.media.tumblr.com/a5a9e44d5f5b93d61602fd7e6d4769db/tumblr_nz20gc9pBq1qditnlo2_1280.png
4.        Chinen Yuri (1993.11.30) – Anggota paling muda (setelah Ryutaro keluar) yang juga memiliki postur sangat pendek! Sifatnya yang cenderung kekanakan, dan mukanya yang imut bagai chihuahua menjadikannya everybody’s little brother. Anak narsis yang suka memanfaatkan keimutannya agar dimanja ini adalah yang paling handal di bidang akrobatik, mungkin karena faktor Ayahnya yang adalah seorang atlit peraih medali perunggu di ajang Olimpiade bertahun-tahun silam. Chinen terinspirasi untuk bergabung dengan Johnny’s setelah menonton salah satu konser Arashi dan jatuh cinta pada Oh-chan (Leader dari Arashi). Chinen juga merupakan salah satu anggota baris depan dari HSJ selain Yamada. Yamada pernah berkomenter kalau bagi Chinen, Yamada adalah dompet berjalannya (soalnya Chinen selalu minta dibayarkan oleh Yamada kalau makan dimanapun). Nickname : Chii-chan, Chinen, Sabonen (JUMP’s character), Doctor (Sensations’ alter-persona)
http://ww2.sinaimg.cn/bmiddle/84263f3ejw1djvzj73m4dj.jpg
Kali ini sekian dulu. Besok bakal saya lanjut part 2 dari kisah Hey! Say! JUMP ini.
Makasih buat yang udah baca sampai beres~
Untuk sekarang, bonus gambar karakter maskot dari JUMP yang digambar Hikaru!
https://41.media.tumblr.com/c9e717a40553c1936d8c8a90ebb07b3a/tumblr_mmy992oqUE1qe0ch9o1_500.jpg

1 comment:

  1. Post mu bagus lho, terus berkarya ya. Aku juga ingin banget, update informasi tentang HSJ. Aku juga seorang TOBIKKO, Ichi ku Yama, ni ku Yuto, san ku Yabu. Salam kenal ya ...

    ReplyDelete